Phoenix, Obsessionnews- Muhammad Ali, mantan juara dunia tinju kelas berat meninggal dunia di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat.
Juru bicara keluarga, Bob Gunnel mengatakan Ali meninggal karena masalah pernafasan. Ali meninggal pada usia 74.
“Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit parkinson, Ali meninggal pada usia 74. 3 kali juara kelas berat dunia tinju meninggal malam ini,” jelas Gunnel
“Keluarga Ali mengucapkan terimakasih pada semua untuk saran, doa, dan dukungan.”
Tapi sekarang keluarga minta waktu untuk privasi,” jelas Gunnel.
Ali lahir pada 1942 di Louisville, Kentucky, dengan nama Cassius Clay, seorang Kristen. Ia pindah agama ke Islam pada 1960 an.
Ia memulai karir tinju dengan merebut juara tinju olimpiade Roma 1960, pada usia 18.
Selain parkinson, Ali dua kali masuk rumah sakit. Pada Januari 2015 ia dirawat karena masalah di saluran urine nya.
Pada 2014 ia masuk RS karena pneumonia.
Lawannya, George Foreman, yang pernah ia kalahkan dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat pada 1974, menyatakan duka cita mendalam.
Ali dikenal sebagai atlet yang cenderung narsis dalam menggambarkan kemenangan dirinya. Karena itu dia dijuluki ‘Big Mouth’ atau ‘Si Mulut Besar’
Pada era perang AS dengan Vietnam pada 1960 an, Ali menolak wajib militer kesana. Ia sempat diadili, tapi Mahkamah Agung AS menolak bahwa Ali melakukan penghianatan terhadap negara.
Ia juga gemar menyuarakan penghapusan paham rasis di Amerika Serikat. (CNN) @baronpskd
