Semarang, Obsessionnews – Kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pemberlakuan kantong plastik berbayar Rp 200 lagaknya mulai dihentikan. Pasalnya sejumlah minimarket di Kota Semarang kini tak lagi menerapkan aturan tersebut
“Maaf, pembeli tidak perlu membayar kantong plastiknya karena programnya sudah tidak berlaku lagi di sini,” kata Andini teller minimarket di Jalan Singosari Semarang, Rabu malam (1/6/2016).
Andini sendiri tak tahu menahu alasan penghentian program plastik berbayar. Sepengetahuannya pemilik toko menginstruksikan agar pemberian kantong plastik saat ini digratiskan seperti dulu.
“Enggak dikasih tahu alasannya. Saya cuma diminta ngasih plastik gratis ke pembeli,” urainya.
Serupa dengan minimarket di Jalan Petek Semarang Utara. Salah seorang pelanggan, Fariz Fardianto mengatakan jika ia membeli sejumlah barang dengan diberi plastik tanpa bayar.
“Sebelume kan bayar dua ratus rupiah mas. Sekarang sudah enggak tuh,” katanya dengan logat jawa kental.
Pada mulanya, program plastik berbayar digencarkan Menteri Siti Nurbaya sebagaimana hasil persetujuan antara pemerintah dengan para pengusaha ritel modern di area Jawa dan Bali.
Dikatakan jika kebijakan tersebut bertujuan mengurangi limbah plastik yang bisa mencemari lingkungan. Program ini berlaku efektif mulai tiga bulan lalu. (Yusuf IH, @HanggaraYusuf)
