Jenewa – Bintang Barcelona Lionel Messi membawa Argentina meraih kemenangan 2-1 atas Portugal dalam sebuah laga uji coba di Jenewa, Swiss, pada 9 Februari 2011.
Gol telat Messi memastikan kemenangan Argentina 2-1 atas Portugal.
Cristiano Ronaldo yang dikalahkan Messi ketika Barcelona menggasak Real Madrid 5-0 pada November 2010, mendapat kepercayaan untuk mengenakan ban kapten oleh pelatih Paulo Bento. Namun, sayangnya, ia harus kembali kalah bersinar dengan Messi.
Messi, Esteban Cambiasso, dan Ezequiel Lavezzi tampak berbahaya ketika sedang melakukan kombinasi serangan tim. Argentina tidak perlu waktu yang lama untuk membuka skor, yakni pada menit ke-14, dengan La Pulga sebagai sang kreator utama.
Setelah bergerak melalui sisi sayap kanan, Messi mengirim passing sempurna ke arah Angel Di Maria, yang melakukan akselerasi di belakang pertahanan lawan dan mampu menaklukkan Eduardo serta dituntaskan dengan sebuah finishing yang cukup tenang. Bola masuk ke dalam gawang dan berbuah gol.
Namun, Portugal, yang mengalahkan sang juara dunia Spanyol dengan skor 4-0 di pertandingan terakhir mereka, mampu comeback dengan kuat. Ronaldo dan Nani tampil menawan di sisi sayap. Ronaldo menunjukkan skill menawannya pada menit ke-21 untuk menyamakan kedudukan buat timnya, melalui sebuah sepakan dari jarak sepuluh yard. Pertandingan kemudian berlangsung cukup keras, dan Messi sempat mendapat pelanggaran kasar dari Raul Meireles.
Portugal mengawali babak kedua dengan lebih kuat, namun dua pemain andalan mereka, Ronaldo dan Nani, harus ditarik keluar pada menit ke-60 dan 61. Pada menit ke-85, pemain pengganti, Javier Pastore, nyaris membawa Argentina unggul, namun sundulan kuatnya hanya menerpa mistar gawang.
Empat menit berselang, striker Velez Sarsfield Juan Manuel Martinez dijatuhkan Fabio Coentrao di kotak terlarang. Tanpa ragu, wasit langsung menunjuk titik putih. Tanpa kesalahan, Messi sukses melakukan eksekusi tendangan penalti dan sempat membuat kiper lawan salah arah dalam membaca pergerakan bola.
Messi tampil sebagai bintang dalam pertandingan ini. Selain memberi assist, ia sekaligus memastikan kemenangan timnya, meski lewat tendangan penalti. Ia lagi-lagi “menutupi” bayang-bayang kehebatan Ronaldo, yang kali ini tercipta di level internasional.
Carlos Tevez tidak tampil di pertandingan ini setelah namanya tidak dimasukkan ke dalam skuat oleh pelatih Sergio Batista. Fakta ini sempat diinterpretasikan sebagai keinginan sang striker untuk lebih fokus kepada klubnya jelang derby Manchester. Namun, ternyata ia mendapat hukuman akibat enggan tampil di laga uji coba kontra Brasil, dengan alasan cedera, tapi ternyata empat hari kemudian ia justru memperkuat klub di laga lawan Fulham. (goal.com)
