Jumat, 26 April 24

Menteri BUMN: Pakai Duit Negara Harus Bijak

Menteri BUMN: Pakai Duit Negara Harus Bijak

Jakarta, Obsessionnews – Selain melantik enam pejabat eselon I, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menggelar halal bi halal di lingkungan kantornya. Dia berpesan, agar jajarannya menggunakan uang negara dengan bijak.

Permintaan tersebut disampaikan Rini kepada para pengelola perusahaan plat merah agar tak membabi buta dalam mengejar keuntungan dari kegiatan usaha. Selain itu, badan usaha milik negara juga dituntut memprioritaskan penggunaan uang negara bagi pembangunan ekonomi bangsa.

“Sebagai contoh begini, kalau kita mempunya lahan pertambangan yang seumpamanya harus diproses lebih lanjut, bisa kita proses lebih lanjut. Harus kita tingkatkan investasi ke depan sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak,” kata Rini usai halal bihalal di Kantor Kementerian BUMN, Senin (27/7).

Menurut Rini, banyak perseroan mendapat suntikan modal dari negara. Makanya, tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat dan pembangunan perekonomian nasional juga kudu dipikul.

“Kalau dulu memang penekanannya hanya untuk keuntungan-keuntungan. Hanya untuk keuntungan, membagikan dividen (ke negara),” katanya.

Rini juga menegaskan, kebijakan maupun operasional perusahaan negara saat ini harus melihat konteks lebih luas dalam pengembangan usaha di tahun-tahun mendatang. Dia bilang, tak cukup hanya bagi kepentingan lima tahun ke depan, tapi juga harus dipikirkan kelanjutan usaha 10 hingga 15 tahun mendatang.

“Otomatis kalau memikirkan demikian maka tidak akan terlepas bagaimana kita turut membangun negeri ini, sehingga bermanfaat untuk semua pihak,” sebutnya.

Kriteria penilaian kinerja BUMN menurut Rini juga perlu dirubah. Misalnya soal kebijakan investasi. Dia bilang, penanaman modal BUMN di sektor strategis perlu didorong meski keuntungan baru didapat lebih dari lima tahun mendatang. “Ini yang harus kita ubah,” kata dia.(Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.