Sabtu, 27 April 24

Mensos Imbau Kepala Daerah Rajin Cek Kondisi Rakyat

Mensos Imbau Kepala Daerah Rajin Cek Kondisi Rakyat
* Menteri Sosial  (Mensos) Idrus Marham (kedua dari kanan) mengunjungi warga  Kota Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/03/2018). (Foto: Humas Kemensos)

Serang, Obsessionnews.com – Menteri Sosial  (Mensos) Idrus Marham mengimbau kepala daerah agar rajin mengecek data rakyat yang memenuhi syarat menerima bantuan sosial (bansos).  Bila perbaikan data dapat dilakukan dengan baik maka kondisi rakyat akan bisa lebih terantisipasi dengan baik.

“Saya minta kepala daerah agar rajin-rajin menyisir data rakyat. Kalau rajin disisir, maka pasti bisa mendapatkan bantuan pada saat terjadi kebutuhan mendesak,” kata Idrus dalam kunjungannya ke Kota Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/03/2018).

Pernyataan Mensos tersebut merespons kasus gizi buruk di  Kampung Cibuah Talang, Desa Cibuah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak,  Banten.  Sejumlah media memberitakan terdapat penderita gizi buruk di daerah tersebut.

“Jadi kalau rajin dicek datanya dan memenuhi syarat,  bisa mendapatkan bantuan, misalnya,  Program Keluarga Harapan (PKH). Maka kebutuhan-kebutuhan mendesaknya bisa terpenuhi. Kami sudah meminta pendamping, TKSK, dan  kepala daerah agar menyisir warga dan memperbaharui data tersebut. Posisi kementerian adalah menetapkan data dari daerah setiap enam bulan,” tuturnya.

Idrus menambahkan keluarga ini sudah tercatat dalam PKH sejak 2017.

Merujuk Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin diatur alur verfikasi dan validasi data secara berjenjang dari tingkat kelurahan terus bertingkat sampai gubernur, sebelum sampai ke Kementerian Sosial.

Oleh karena itu, Idrus  berpesan kepada kepala daerah di tingkat kota dan kabupaten agar memastikan aparatnya dari tingkat bawah seperti RT/RW, desa, kecamatan, dan kepala dinas sosial, berperan aktif memonitor kondisi rakyatnya. Dari sini akan bisa didapatkan data baru, mana di antara mereka yang kondisinya memenuhi syarat untuk diberikan bantuan. Kemudian data ini bisa masuk dalam Basis Data Terpadu, sehingga bantuan sosial bisa menjangkau warga yang menenuhi syarat.

“Jadi lakukan penyisiran dan perbaharui datanya. Bagi warga yang memenuhi syarat, hampir pasti mereka akan dapat bantuan seperti rastra sebanyak 10 kg, kemudian bantuan lain seperti  Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” tegasnya.

Tak lupa Idrus  mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang patut diperhatikan para penyelenggara negara, agar memastikan negara hadir bila rakyat membutuhkan bantuan.

“Jangan sampai rakyat yang membutuhkan bantuan tidak terlayani,” tandasnya.

Mensos hadir di Gedung Olahraga Komplek Stadion Syech Maulana Yusuf,  Kota Serang, untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam acara penyerahan KIP, PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Untuk Kota Serang, penerima PKH Reguler tercatat sebanyak 9.300 keluarga dengan nilai bantuan Rp17.577.000.000. Untuk BPNT terdapat 16.390 keluarga dengan nilai Rp21.634.800.000. Total bantuan sosial untuk Kota Serang tahun 2018 senilai Rp39.817.800.000. (arh)

 

Baca Juga:

Mensos Idrus Marham Silaturahmi dengan Gubernur Jabar

Mensos Idrus Marham Kaget Pramuka Tak Dikasih Anggaran

Mensos Idrus Marham Dorong Karang Taruna Ikut Atasi Masalah Bangsa

Airlangga Pilih Lodewijk Freidrich sebagai Sekjen Golkar Gantikan Idrus Marham

Mensos Idrus Marham Sudah Temui Menkes Bahas Gizi Buruk di Asmat

Idrus Marham Ingin Langsung Tancap Gas

Delapan Fakta Kedekatan Idrus Marham dengan Setya Novanto

Jokowi Ambil Sumpah Idrus Marham, Moeldoko dan Agum

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.