Jumat, 26 April 24

Menpora: Perangi Narkoba = Jihad

Menpora: Perangi Narkoba = Jihad

Bandung, Obsessionnews – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan, memerangi peredaran Narkoba sama saja dengan jihad di jalan Allah SWT.

Hal itu disampaikan Menpora saat mengukuhkan 458 Kader Anti Narkoba yang berasal dari 10 kota/kabupaten wilayah Jawa Barat di Gedung Pusat Dakwah Islam, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2016).

Menurut Imam seorang pemuda harus memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya, bahkan bagi agamanya.

“Khairunnas Anfa’uhum Linnas, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya, ” ujar Imam mengutif Sabda Nabi.

Dalam pengukuhan Kader Anti Narkoba ini Menpora didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN dan disaksikan oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kemenpora dan Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan.

Menpora di Bandung 2

Pemuda Anti Narkoba merupakan salah satu program unggulan Kemenpora tahun 2016, yang rencananya akan di gelar di 3 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan mencetak 39.000 Pemuda Anti Narkoba.

Melalui Program Pemuda Anti Narkoba ini Kemenpora ingin terus menjalin sinergi bersama BNN serta Kementerian dan Lembaga terkait dalam mewujudkan tujuan pemerintah mencapai target Zero Growth terhadap Narkoba.

Kader Pemuda Anti Narkoba tahap pertama ini berasal dari 10 Kota/ Kabupaten di wilayah Jawa Barat, yakni; Majalengka, Kuningan, Cirebon, Karawang, Bandung, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Bogor dan Kabupaten Bekasi.

Selama 2 hari para pemuda ini telah lolos dalam test urine yang diadakan oleh BNN dan diberikan pembekalan seputar pengenalan terhadap bahaya narkoba dari berbagai sisi, meliputi kesehatan, akademis maupun spiritual dari tim-tim yang berasal dari BNN, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama maupun internal Kemenpora.

Dari sisi komunikasi mereka juga telah dilatih untuk siap melakukan tugas pengabdiannya sebagai kader anti narkoba di tengah-tengah masyarakat oleh tim ahli dan motivator handal.

Setelah dikukuhkan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba akan melakukan 3 tugas inti yaitu Melakukan sosialisasi bahaya narkoba, melakukan pemetaan titik-titik rawan penggunaan dan peredaran narkoba dan membentuk satuan tugas anti narkoba dengan merekrut 25 anak-anak muda lainnya di desanya masing-masing. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.