Surabaya, Obsessionnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menjamin Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak ada kebocoran kunci jawaban. Mengingat, infrastruktur yang sedang digunakan sangat memungkinkan menghentikan adanya tindakan penggagalan ujian yang sedang berlangsung.
” Kita sudah bekerjasama dengan lembaga dan komunitas untuk mengoreksi celah pelaksanaan UNBK, dan itu tim sudah menyesuaikan langkah untuk antisipasi,” terangnya usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) UNBK di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Senin (04/03/2016).
Menurut Anies, Surabaya untuk pertama kalinya, pelaksanaan UNBK dilakukan 100 persen sekolah. Ini ada peningkatan di tahun lalu, yang hanya sekolah negeri saja yang memberlakukan. Kata Anies, UNBK kali ini tidak berpengaruh pada kelulusan, tapi, ini akan menjadi ajang penerapan Revolusi Mental sesuai Nawacita Presiden Jokowi saat.
” Ini sesuai nawacita Presiden Jokowi, Revolusi Mental harus dimulai, UNBK memang tidak menjadikan kelululusan. Tapi ini akan mengetes bagaimana kemampuan siswa belajar dengan kejujuran,” ungkapnya.
Anies melanjutkan, dengan sistem yang digunakan sekarang sangat sulit bagi hacker untuk mengganggu jalannya ujian. Dengan security system yang berjalan tidak merugikan bagi peserta ujian.
Dalam Sidak kali ini, Menteri Anies Baswedan didampingi Gubernur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rombongam tiba pukul 05.00 wib, kemudian mengecek segala persiapan pelaksanaan UNBK. Setelah itu, rombongan melakukan dialog secara langsung dengan peserta ujian. (@rudisefta)***