Jumat, 26 April 24

Mendag dan Dirut Bulog Lepas Operasi Pasar Beras

Mendag dan Dirut Bulog Lepas Operasi Pasar Beras
* Beras (Dok. kerjanya).

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita  dan Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Urusan Logistik ( Bulog) Djarot Kusumayakti melakukan pelepasan operasi pasar (OP) beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (9/1/2018).

Ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras jenis medium, yang akhir-akhir cenderung mengalami kenaikan harga. 

“Pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan beras di pasar-pasar, sehingga harga tetap stabil dan meminimalisasi kenaikan harga di tingkat konsumen melalui OP beras. Pelepasan OP beras diawali di 10 pasar di wilayah DKI Jakarta dan diikuti secara serentak di seluruh wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2018,” kata Enggar dalam keterangan pers yang diterima Obsessionnews.com.

Menurutnya, saat ini pasar-pasar di seluruh Indonesia masih terjadi sedikit kenaikan harga beras secara kontinyu hingga memasuki awal panen raya pada Maret.

Harga rata-rata beras medium secara nasional saat ini, lanjut Mendag, masih berada di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET) beras medium. 

Pria asal Cirebon ini menegaskan, bahwa stok beras di gudang-gudang Bulog masih aman. “Kemendag telah mengirimkan surat kepada Perum BULOG Nomor 31/M-DAG/SD/1/2018 tertanggal 5 Januari 2018 untuk melakukan OP beras dengan harga penjualan beras medium di tingkat eceran setinggi-tingginya sesuai ketentuan HET di wilayahnya yang mengacu pada Permendag Nomor 57/MDAG/PER/8/2017,” ungkapnya.

Selain itu Kemendag juga telah menurunkan Tim Pengawasan OP beras ke seluruh pasar-pasar di kabupaten/kota bersama Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan setempat.

Seperti diketahui, memasuki awal tahun 2018 ini, di beberapa wilayah Indonesia masih mengalami curah hujan tinggi. Ini dapat mengganggu jalur transportasi dan akses ke pasar-pasar eceran lainnya. Hal ini dapat berdampak kepada masyarakat yang mengalami gangguan pasokan untuk pemenuhan kebutuhan beras.

“Pelepasan OP beras pagi ini merupakan suatu langkah yang tepat,” pungkasnya. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.