Bandung, Obsessionnews – Apa ada ‘selingkuh’ yang nikmat? Ada. Namanya Pempek Selingkuh. Memang bukan selingkuh seperti yang ada dalam bayangan Anda. Ini soal penganan yang sedang hits di Kota Kembang.
Ya. Anda pasti sudah tahu kalau pempek merupakan penganan dari Palembang. Tapi, apa jadinya jika pempek dibuat seunik mungkin oleh seorang Chef dari Bandung?
Kota Bandung memang dihuni anak-anak muda kreatif. Tak heran jika United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mencatat Kota Bandung sebagai salah satu dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network, akhir tahun lalu.
Salah satu ide kreatif masyarakat Bandung adalah Pempek Selingkuh. Mendengar namanya saja Anda pasti dibuat bingung karena aneh, unik, dan sedikit ‘keren’.
Tapi, apakah rasanya juga aneh, unik, dan sedikit ‘keren’?
Anda bisa menemukan jawabannya jika mencicipi langsung pempek selingkuh yang ditawarkan Cafe Cinde di Jalan Pahlawan, Bandung.
Menurut Chef Opik, nama Pempek Selingkuh dibuat karena penganan ini merupakan perpaduan antara Palembang (Indonesia) dengan hidangan Italia dan Thailand. Artinya, makanan khas Palembang ini sudah dikombinasikan dengan berbagai campuran makanan khas dari sejumlah negara.
“Gurihnya ikan di dalam Pempek Adaan dan Pempek Kulit berpadu pasta spaghetti Italia, dengan kuah asam pedas tom yam khas Thailand. Makanan ini merupakan hasil perselingkuhan yang sempurna. Gurih, lembut, asam, dan pedas,” katanya meyakinkan.
Mengenai harga, Anda tidak perlu mengernyitkan dahi. Harga Pempek Selingkuh cukup murah. Satu porsi Pempek Selingkuh hanya dibandrol Rp20 ribu saja.
Ada beragam pempek yang ditawarkan di Café Cinde ini. Selain Pempek Selingkuh, Anda juga bisa memesan Pempek Kapal Selam, Kulit, Lenjer, Tekwan, Adaan, dan Telur.
Hmmmh…kalau ‘selingkuh’ yang ini, pasti Anda ingin mencobanya, bukan? (Fath@imam_fath)
