Jakarta, Obsessionnews.com – Di tengah persaingan bisnis jasa perbankan yang sangat kompetitif, Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki kinerja yang mantap di Kuartal III – 2019!
Baca juga:
Himpun Dana Murah, BNI Kembangkan Layanan Digital Banking
BNI Berhasil Tumbuhkan Kredit 14,7% di Kuartal III – 2019
Penyaluran kredit yang dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) ini mendukung pertumbuhan net interest income (NII) atau pendapatan bunga bersih menjadi Rp 26,9 triliun pada Kuartal III – 2019.
Begitu juga dengan non interest income atau fee based income (FBI), yang pada Kuartal III – 2019 tumbuh sebesar 13% YoY, menjadi Rp 8,1 triliun.
Dengan dukungan pertumbuhan NII dan FBI, BNI mampu memperoleh laba bersih senilai Rp 12 triliun atau tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Pendapatan fee BNI ditopang oleh pertumbuhan recurring fee sebesar 17,1% YoY menjadi Rp 7,9 triliun. Kenaikan FBI pada Kuartal III – 2019 ini didorong oleh kontribusi fee dari segmen business banking, antara lain fee dari trade finance yang tumbuh 9,4% dan fee sindikasi yang tumbuh 81,6%.
Adapun sumber fee dari bisnis konsumer antara lain berasal fee pengelolaan kartu debit yang tumbuh 57,5% dan fee transaksi melalui ATM yang tumbuh 16,5%. (arh)