Jakarta, Obsessionnews.com -Penyaluran kredit Bank Negara Indonesia (BNI) yang solid ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 5,9% secara YoY, menjadi Rp 581 triliun pada Kuartal III – 2019. BNI juga menjaga rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA yang mencapai 64,3% dari total DPK, terutama karena pertumbuhan giro sebesar 13% dan tabungan 7,5% YoY.
Baca juga:
BNI Berhasil Tumbuhkan Kredit 14,7% di Kuartal III – 2019
Berkinerja Cemerlang, BNI Life Sabet Penghargaan di BIFA 2019
Dalam upaya menghimpun dana murah, badan usaha milik negara (BUMN) ini terus mengembangkan layanan digital banking, meningkatkan sinergi dengan berbagai BUMN, serta mengembangkan layanan bagi lembaga-lembaga pemerintahan.
Keberhasilan dalam upaya menghimpun dana murah juga tercermin dari penambahan jumlah rekening individu menjadi sebanyak 46,5 juta.
Selain itu, BNI juga terus meningkatkan jumlah branchless banking dari 111.836 pada akhir tahun 2018 menjadi 130.803 Agen46 pada Kuartal III – 2019. Perluasan Agen46 ini semakin mendekatkan layanan perbankan yang biasa diberikan di outlet BNI, kepada para nasabah, sehingga memberikan kontribusi pendapatan berbasis komisi. (arh)
