Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan La Nina masih akan terjadi hingga bulan September mendatang. Lamanya waktu La Nina memberi dampak bagi peningkatan produksi beras dalam negeri.
“La Nina ada Juli, Agustus, September, itu kan sangat bagus. Kemudian ini sangat bagus untuk pertanaman, produksi akan meningkat,” kata Amran di Istana, Jakarta, Selas (30/8/2016).
Amran berharap dampak La Nina ini bisa membuat pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan impor beras dari luar negeri dan mengurangi impor pangan lainnya.
“Jagung impornya turun 60 persen. Kita pembibitan jagung sudah ada, kita membantu petani pascapanen karena produksi meningkat,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan produk pagi beras sampai akhir tahun 2016 mencapai 75-76 juta ton. Sedangkan stok yang dimiliki saat ini 2,1 juta ton. Jumlah tersebut menurut Arman masih aman hingga delapan bulan ke depan. (Has)
