Jumat, 26 April 24

KPU Tidak Ikut Campur Dualisme Golkar dan PPP

KPU Tidak Ikut Campur Dualisme Golkar dan PPP

Jakarta, Obsessionnews – Dualisme kepemimpinan di Partai Golkar (PG) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih terus bergulir. Namun, konflik tersebut dapat membuat kedua partai itu terancam tidak bisa mengikuti pilkada secara serentak yang dimulai akhir tahun 2015 ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengaku, penyelesaian dualisme itu berada di tangan internal partai masing-masing, KPU tidak dalam posisi yang akan mencampuri urusan internal partai Golkar dan PPP‎.

“Kita tetap memberikan kepercayaan itu kepada mereka bagaimana konstitusi menjaminnya,” ujar Husni usai peresmian pilkada serentak di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).

Husni berharap, PG dan PPP dapat menyelesaikan masalahnya dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Sebab, KPU akan mulai membuka pendaftaran pilkada serentak mulai tanggal 26 Juli sampai 28 Juli.‎

“Mudah-mudahan dalam rentang waktu tiga bulan ini di pengadilan bisa tuntas,” katanya.

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bersabar dan menunggu agar permasalahan Golkar dan PPP dapat terselesaikan. Sehingga, kedua partai bisa turut ikut dalam pilkada serentak ini.

“Jadi bersabarlah, sambil kita sama-sama berdoa dan harapan Pak menteri (Mendagri Tjahjo Kumolo) tadi agar bisa diselesaikan, sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam pilkada serentak tahun 2015,” ucap Husni.‎

Sekedar informasi, KPU telah meresmikan pelaksanaan pilkada secara serentak yang dimulai pada 2015 ini. Pilkada serentak gelombang pertama akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Gelombang pertama ini dilakukan untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memasuki akhir masa jabatan (AMJ) 2015 dan semester pertama 2016.

Adapun, pelaksanaan pilkada serentak tahap pertama akan dilakukan di 269 daerah di Indonesia. Terdiri atas 9 pilkada gubernur, 224 pilkada bupati, dan 36 pilkada walikota. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.