Baghdad, Obsessionnews- Penduduk Iskandariah, kota kecil 50 km selatan Baghdad, ibukota Irak, menguburkan korban ledakan bom bunuh diri di sebuah lapangan bola di sana yang terjadi Jumat (25/3/2016) waktu setempat.
Sekitar 32 orang tewas dalam bom bunuh diri itu, 17 orang diantaranya anak-anak berusia 10-17 tahun.
Mereka adalah peserta turnamen sepakbola anak-anak di Iskandaria, yamg memang terkenal sebagai wilayah rawan di sana.
Anak-anak itu sedang menerima trofi turnamen, yang diserahkan oleh walikota Ahmad Shaker. Dan terjadilah peristiwa keji itu. Dalam sebuah rekaman video amatir, terlihat sinar kuning terang dari ledakan itu, dan setelah itu penonton berteriak panik dan berlari meninggalkan tempat itu
Pembom bunuh diri itu adalah anak kecil, menurut saksi mata.
Ahmad Shaker, pengawalnya dan 5 orang tentara setempat, ikut jadi korban tewas.
84 orang terluka, 12 diantaranya kritis.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon yang langsung terbang ke Baghdad dan sampai disana pada Sabtu, mengutuk kejadian ini.
Ban menyerukan agar dua sekte Islam, Syiah dan Sunni agar bersatu, agar bisa melawan ISIS.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan ia terguncang dengan peristiwa ini dan menyebut peristiwa ini sebagai tragedi. (BBC/baron)