Minggu, 26 Mei 24

Kopi Indonesia Paling Nikmat

Kopi Indonesia Paling Nikmat

Jakarta, Obsessionnews – Sebagai surga kopi dunia, Indonesia dinobatkan sebagai 2016 Official Portrait Country pada pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang akan berlangsung di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), pada 14-17 April 2016.

Dengan begitu, negeri ini bakal disorot dan mendapat exposure dari semua penikmat kopi di dunia.

“Kesempatan langka ini dapat dijadikan sebagai momentum yang baik bagi Indonesia untuk memantapkan branding Indonesia sebagai surga kopi dunia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Rabu (10/2).

Melihat tren konsumsi kopi di AS yang terus meningkat, sebagai salah satu produsen terbesar di dunia, Indonesia kudu memanfaatkan momentum tersebut. Terlebih, pada pameran di Atlanta tersebut, kopi asal negeri ini menjadi sorotan utama bagi 12 ribu lebih pengunjung. Sebab bukan apa-apa, dalam kesempatan itu, Indonesia punya kesempatan memantapkan brand.

Rencananya, Nus bilang, tahun ini kegiatan promosi kopi khususnya di wilayah AS bakal lebih digencarkan sehingga mampu mendapat tempat baik di tengah komunitas penikmat kopi negeri Paman Sam ataupun dunia.
Sejumlah produsen kopi paling baik dari Indonesia, kata Nus, unjuk gigi pada pameran tesebut mulai Aceh sampai Papua. Tapi tentunya, sudah melewati seleksi ketat dengan standar yang sudah ditetapkan SCAA.

Dari data yang disuguhkan UN Comtrade pada 2014, AS mengimpor kopi senilai 5,88 miliar dolar atau 18,9 persen dari total impor dunia. Angka ini, meningkat 10,48 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Dari total impor kopi AS, 81,23 persennya merupakan biji yang tidak dihilangka kafeinnya. Sedangkan 10,15% merupakan biji kopi digongseng dan 7,66% kopi biji tidak digongseng tanpa kafein.

Selanjutnya, nilai impor kopi AS dari Indonesia pada 2014 mencapai 323,22 juta dolar atau meningkat 11,33% dibandingkan pada 2013.

Ekspor Indonesia ke AS didominasi oleh kopi biji tidak digongseng tidak dihilangkan kafeinnya sebesar 99,97 persen. Sedangkan ekspor biji kopi digongseng ke AS hanya sebesar 0,03 persen.

Saat ini pangsa pasar kopi Indonesia di pasar AS sebesar 5,5 persen atau ada di urutan ke-6 di bawah Brasil, Kolombia, Viet Nam, Kanada, dan Guatemala. Pada 2015 periode Januari-November, nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia tercatat 1,12 miliar dolar AS atau meningkat 19,4 persen jika dibanding periode yang sama pada 2014.

Dari nilai tersebut, AS masih tetap menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai 255,76 juta dolar AS (pangsa 22,85 persen), disusul Jepang dengan nilai 98,2 juta dolar AS (pangsa 8,7 persen), Jerman dengan nilai USD 84,9 juta (pangsa 7,6 persen), Italia 78,8 juta dolar AS (pangsa 7 persen), dan Malaysia dengan nilai 67,2 juta dolar (pangsa 6 persen). (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.