Senin, 29 April 24

Ketum PARMUSI Nilai Agresi Militer Israel ke Palestina Merupakan Aksi Genosida

Ketum PARMUSI Nilai Agresi Militer Israel ke Palestina Merupakan Aksi Genosida
* Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) H. Usamah Hisyam. (Foto: Tanto/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Saat ini lebih dari 8 ribu jiwa yang mayoritas perempuan dan anak-anak menjadi korban dari agresi militer yang dilancarkan oleh tentara Zionis Israel ke Palestina. Angka kematian yang demikian besar ini belum pernah terjadi dalam sejarah konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade.

 

Baca juga: Parmusi Serahkan Donasi Solidaritas untuk Palestina Melalui Al-Quds Amaanati Indonesia

 

 

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP PARMUSI) H. Usamah Hisyam menilai, agresi militer Israel ke Palestina merupakan aksi genosida karena pemusnahan warga sipil secara massal.

 

“Zionis Israel jelas-jelas tidak punya standar kemanusiaan, moral, dan nilai-nilai dasar hak asasi manusia. Ini aksi biadab, genosida, pemusnahan massal bagi warga sipil Palestina,” tegas Usamah di Bogor, Jawa Barat, Senin (30/10/2023).

 

Untuk mencegah semakin banyaknya korban, Usamah mengatakan, harus ada upaya resolusi dalam bentuk gencatan senjata untuk kemanusiaan. Di sisi lain akses bantuan ke Jalur Gaza dan perlindungan warga sipil harus diutamakan.

 

“Dalam kondisi seperti ini, gencatan senjata harus segera dilakukan sehingga warga sipil yang terkena kekerasan dan dampak perang dapat memperoleh akses bantuan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

 

Di sisi lain, sebagai upaya penyelesaian konflik, Usamah mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi yang menyatakan sikap Indonesia dengan mengutuk aksi ilegal Israel di wilayah Palestina.

 

Sikap tersebut disampaikan Retno dalam rapat Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang disiarkan di kanal YouTube United Nations pada Jumat (27/10/2023). Pada kesempatan itu Retno menyampaikan dukungan terhadap usulan two-state solution sebagai cara mengakhiri konflik, di mana Palestina dan Israel diakui sebagai dua negara yang harus hidup berdampingan secara damai.

 

“Sikap tegas Menlu RI patut diapresiasi. Indonesia harus menolak pemindahan paksa warga Gaza dari tanah airnya,” tutur Usamah.

 

Dia mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air untuk memberikan bantuan dalam bentuk apa pun demi meringankan beban warga Palestina.

 

“Bahkan bantuan seringan mungkin harus kita berikan untuk warga Palestina. Termasuk doa yang harus selalu kita panjatkan kepada Allah agar konflik ini segera berakhir dan Palestina mendapatkan kemerdekaannya,” pungkas Usamah. (Fath/red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.