Padang, Obsessionnews – Selama mengheningkan cipta selama 60 detik pada upacara Hari Pahlawan yang jatuh pada 08.15 WIB, Selasa (10/11/2015), seluruh kegiatan masyarakat dihentikan. Selama 60 detik tersebut, masyarakat diminta untuk mengheningkan cipta.
Kepala Biro Humas Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar) Irwan didampingi oleh Kabag Pemberitaan Zardi dan Kabag Protokoler Biro Umum dan Protokol Setdaprov Sumbar Kuswandi mengatakan, himbauan ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai-nilai nasionalisme di masyarakat.
“Mengheningkan cipta itu sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan atas perjuangan yang dilakukannya, dan juga upaya untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan. Kita minta masyarakat meluangkan waktunya selama satu menit dengan mengheningkan cipta di pukul 8.15 WIB tersebut di mana saja, khususnya ditempat keramaian,” sebut Irwan di Padang, Jumat (6/11).
Selain mengheningkan cipta, selama sehari penuh, semua masyarakat diminta untuk menyampaikan salam pahlawan dengan ucapan “Merdeka” kepada semua orang yang bertemu di mana saja.
“Misalnya kita bertemu dengan teman di jalan, kita sapa dengan sahutan ‘Merdeka’ sambil mengangkat tangan kanan dengan jari yang dikepalkan,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan, dalam memperingati hari pahlawan 10 November, Pemprov Sumbar telah melayangkan surat ke pemerintah kabupaten/kota untuk menyelenggarakan upacara bendera, baik instansi pemerintah ataupun non pemerintah, begitu juga lembaga pendidikan yang ada.
“Seluruh masyarakat juga diminta untuk mengibarkan bendera sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tanggal 10 November tersebut,” katanya.
Sehubungan dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Setelah upacara dilaksanakan, kegiatan akan dilanjutkan untuk ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Lolong dan juga tabur bunga di pelabuhan Teluk Bayur.
“Nanti rombongan dibagi dua, untuk ke Taman Makam Pahlawan akan dipimpin Ketua DPRD Sumbar, sementara untuk tabur bunga di teluk Bayur akan dipimpin Pj Gubernur,” ujarnya.
Sehubungan dengan surat yang dikirimkan ke pemerintah daerah kabupaten/kota, juga disampaikan terkait memasang spanduk dengan tema “Semangat kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”, di dalamnya dapat dicantumkan pesan-pesan perjuangan dan kata mutiara dari pahlawan nasional. (Musthafa Ritonga)
