Jumat, 26 April 24

Ketua MA: Tidak Perlu Fatwa, Mendagri Harus Tegas

Ketua MA: Tidak Perlu Fatwa, Mendagri Harus Tegas
* Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengatakan, sikap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang berniat meminta fatwa kepada MA soal ‎polemik pengangkatan kembali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta bukan langkah yang tepat.

Sebab, semua orang tahu bahwa fatwa sifatnya tidak mengikat, dan tidak punya konsekuensi hukum sehingga tidak bisa dijadikan acuan. ‎‎”Fatwa ketentuan tidak mengikat dan tidak harus mengikuti. Jadi toh tidak menyelesaikan,” kata Hatta di Kantor MA, Jakarta, Selasa, (14/2/2017).

Hatta mengatakan, mestinya  Tjahjo berani mengambil sikap tegas dalam mengatasi masalah ini, jangan seolah-olah melempar bola panas ini ke MA untuk menyelesaikan masalah. ‎ “Ya semestinya kementerian sendiri yang menentukan sikap. Sebab, fatwa ya mau diikuti silakan, kalau tidak diikuti silakan,” ucapnya.

Selain itu, Hatta juga mengatakan, sebagai lembaga terhormat MA tidak mau terlibat dalam persoalan politik yang nantinya justru bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas MA. Menurutnya, ia harus berhati-hati menyelesaikan persoalan ini, karena tidak gampang.

‎”Kami harus betul-betul correct dan meneliti permasalahan. Tidak gampang kami mengeluarkan fatwa,” tegasnya.

Mengenai situasi politik saat ini, menurut Hatta, yang paling signifikan berpengaruh adalah sikap Presiden Jokowi dan Mendagri “Kalau untuk meredam, ya bisa dari instansi yang bersangkutan menentukan sikap,” katanya. (Albar)‎

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.