Senin, 29 April 24

Ketua Bawaslu RI Ucapkan Selamat kepada Pemenang Lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III

Ketua Bawaslu RI Ucapkan Selamat kepada Pemenang Lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III
* Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja ketika memberikan piala kepada pemenang juara I lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III. (Foto: Kapoy/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Hari penutupan Lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III menjadi momentum istimewa bagi para pemenang, ketika Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memberikan ucapan selamat kepada mereka.

Acara yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (30/8/2023) malam, menjadi panggung apresiasi bagi para peserta yang telah menunjukkan kualitas debat yang luar biasa.

“Kepada para pemenang, selamat ini merupakan sebuah karunia buat teman-tema, karena juara satu dan dua sebenarnya tidak jauh berbeda. hanya 5 banding 4 selisih 1. Sekali lagi selamat kepada teman-teman,” ujar Bagja, tampak mengapresiasi upaya keras para peserta.

Bagja menyatakan, perdebatan yang menarik telah berlangsung, meskipun beberapa aspek memerlukan penyempurnaan. Kriteria penilaian yang digunakan akan dijelaskan oleh para juri, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Bagaimanapun, Bagja menekankan bahwa keputusan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Partisipasi para peserta dalam lomba debat ini juga memberikan kontribusi penting dalam mengangkat isu penegakan hukum pemilu. Isu ini bukan hanya relevan, tetapi juga diharapkan akan terus berkembang dalam tahun-tahun mendatang. Selain itu, lomba ini menjadi ajang untuk memberikan kritik yang konstruktif terhadap kinerja Bawaslu.

“Bawaslu selama ini banyak dikritik, Alhamdulillah. Kenapa? Semakin banyak dikritik semakin kami berhati-hati dalam melakukan tugas dan fungsi,” ucap Bagja.

Dia menegaskan pentingnya responsivitas terhadap umpan balik dari berbagai pihak. Bagja menginginkan, Lomba Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III ini telah memberikan wadah yang bermanfaat bagi para pemuda untuk berpartisipasi dalam diskusi yang substansial mengenai proses pemilu dan penegakan hukumnya.

Diharapkan, semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam isu-isu penting yang berkaitan dengan pengawasan pemilu.

Sementara itu, dari lomba tersebut, Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil menjuarai Debat Penegakan Hukum Pemilu perguruan tinggi se-Indonesia ke-III Tahun 2023 yang digelar Bawaslu. Ubaya berhasil mengalahkan Univ. Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam babak final dengan memperoleh skor lima dari sembilan juri.

“Juara I dan juara II skornya adalah lima banding empat. Empat untuk UIN Yogyakarta dan juara I Ubaya,” ucap Ketua Juri Debat Penegakan Hukum Ketiga Nur Hidayat Sardini di acara tersebut.

Sedangkan juara ketiga berhasil diraih oleh IAIN Pare-Pare dengan mengalahkan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Sardini juga turut mengumumkan pembicara terbaik yang berhasil diraih oleh Dian Putri Maharini dari Undip. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.