Senin, 29 April 24

Keren! Lestarikan Budaya Jawa, Kharis Main Ketoprak

Keren! Lestarikan Budaya Jawa, Kharis Main Ketoprak
* Politisi PKS dan anggota DPR RI Dr Abdul Kharis Almasyhari menjadi bintang tamu dalam Pagelaran Ketoprak RRI Surakarta dengan judul "Wewe Sangupati" pada Selasa, 18 Juli 2023. (Foto: dok. Kharis)

Obsessionnews.com – Banyak cara dilakukan para anggota DPR RI untuk lebih mendekatkan dirinya dengan konstituennya. Contohnya politisi PKS dan anggota DPR Dr Abdul Kharis Almasyhari. Wakil Ketua Komisi I DPR ini menjadi bintang tamu dalam Pagelaran Ketoprak RRI Surakarta dengan judul “Wewe Sangupati” pada Selasa, 18 Juli 2023.

 

Baca juga:

Kharis Berpartisipasi di Lawu Culture & Tourism Festival 2023

Kharis Bersilaturahmi dengan Komunitas Disabilitas Surakarta

 

 

Pagelaran yang berlangsung di Auditorium Sarsito Mangunkusumo RRI Surakarta disiarkan melalui PRO 1 RRI Surakarta pada frekuensi AM 972 KHz dan FM 101 MHz serta live streaming melalui Youtube RRI Surakarta.

 

 

Pentas budaya ketoprak yang merupakan agenda rutin RRI Surakarta ini diperankan oleh seniman seniwati RRI Surakarta berkolaborasi dengan seniman Surakarta, alumni ISI Surakarta serta seniman Balekambang Surakarta.

Kharis mengatakan, bahwa pentas ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya Jawa khususnya ketoprak yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

 

 

“Nguri-uri budaya ini harus terus dilakukan agar generasi muda ke depan tetap mencintai budaya dan tidak tercerabut dari akar budayanya,” ujar Kharis dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Sabtu (22/7).

Menurutnya, tnggung jawab untuk melestarikan budaya itu tanggung jawab semuanya, apa pun profesinya termasuk politisi sekalipun.

“Itulah sebabnya ketika diminta untuk menjadi bintang tamu tanpa berpikir dua kali langsung mengiya-kan,” tegas Kharis.

Ketika ditanya tentang kesan dan pesan terhadap pentas tersebut kharis menyampaikan dirinya mengaku senang bisa tampil dalam ketoprak RRI. Melalui pertunjukan ketoprak bisa digunakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang banyak hal.

“Ini momen yang luar biasa, unik, dan kreatif yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat. Melalui peran sebagai Jogoboyo, saya bisa menyosialisasikan UU ITE dan UU PDP. Keren sekali,” pungkasnya. (arh) 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.