Sabtu, 4 Mei 24

Kepala Daerah Belum Serius Kembangkan Pariwisata

Kepala Daerah Belum Serius Kembangkan Pariwisata

Padang, Obsessionnews.com – Sejumlah kepala daerah di Sumbar dinilai belum serius mengelola destinasi pariwisata, meskipun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah membentuk gerakan terpadu pengembangan pariwisata.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, kepala daerah yang tidak serius mengelola pariwisata, hal ini terlihat dari rendahnya anggaran di sektor pariwisata dan kepala daerahya kurang responsif.

“Pengembangan pariwisata menyangkut pelayanan. Jika pelayanan tidak baik, maka wisatwan tidak akan datang. Sebaliknya, apabila pelayanan memuaskan, maka objek wisata suatu daerah akan ramai dikunjungi wisatawan,” katanya saat rapat koordinasi (rakor) gubernur dengan bupati/walikota di Padang, Kamis (15/9) siang.

Irwan menjelaskan, Pemprov Sumbar akan serius membantu daerah yang serius mengembangkan destinasi wisata di daerahnya. Sebaliknya, Pemprov Sumbar tidak akan membantu daerah melebihi dari semangat daerah bersangkutan untuk membangun pariwisata.

“Kita realistis. Kepala daerah yang semangat, saya akan semangat. Semangat lima dari bupati/walikota dalam mengurus pariwisata, saya pun semangat lima juga. Tapi, kalau semangatnya cuma satu, kita kasih satu juga. Responsif kita harus sesuai, seimbang. Kalau kita kelebihan dari kabuaten/kota pun tidak baik, karena urusan tak akan selesai. Kurang pun juga tak baik, karena tak bisa berjalan dengan baik pula,” ujarnya.

tempat-pariwisata

Respon wisatawan yang baik akan merdapak kepada banyaknya masuk investasi sehingga uang beredarpun di sumatera barat akan meningkan dan otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita kembagkan dan kelola destinasi di daerah masing,” ajak gubernur.

Ia berharap kepada bupati/walikota untuk tidak memperperdebatkan mengenai pariwisata, apakah pariwisata dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Seluruh kepala daerah harus berkomitmen untuk meningkatkan pariwisata karena pariwisata menjadi andalan Sumbar.

“Mari mantapkan dan kelola dengan baik destinasi yang ada di daerah masing-masing,” katanya.

Sementara itu, gerakan terpadu pengembangan pariwisata diketuai oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

Sebelumnya, Wagub Sumbar Nasrul Abit menyatakan, bahwa, kepala daerah yang serius mengembangkan destinasi pariwisata, baru tiga daerah, yaitu, Kota Ppadang, Sawahlunto dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Keseriusan kepala daerah bersangkutan dimana daerah itu sudah memiliki konsep pengembangan pariwisata.

“Sudah lama kita minta agar kepala daerah membuat master plan atau perencanan pengembangan paeiwisata dimasing-masing daerah. Namun yang baru mengerjakan tiga dari 19 kabupaten/kota, yaitu Kota Padang, Sawahlunto dan Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya Selasa (13/9).

Nasrul menjelaskan, dengan masterplan, kebijakan provinsi dan kabupaten/kota dibidang pariwisata akan bisa sejalan. Tanpa master plan provinsi akan kesulitan dalam memberikan konstribusi. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.