Kementerian PUPR Genjot Penyelesaian Pembangunan Huntap di NTT dan NTB

Jakarta, obsessionnews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot penyelesaian pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja dan banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada April 2021 lalu.
Baca juga:
Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap di NTT
Siapkan Huntap di Pombewe, Wapres Minta Kementerian PUPR Bangun Smart Village
Dikutip dari akun Facebook Kementerian PUPR, Jumat (11/2/2022), hingga pertengahan Januari 2022 Kementerian PUPR telah menyelesaikan 223 unit huntap, yakni 50 unit di Desa Oyang Barang, Kabupaten Flores Timur, dan 173 unit di Desa Waisesa, Kabupaten Lembata.
Pada Februari huntap diharapkan dapat diselesaikan di 12 lokasi, sedangkan 6 lokasi sisanya di Kabupaten Alor dan Sumba ditargetkan selesai pada Maret 2022.
Huntap dibangun berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe. Kawasan pembangunan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung seperti air bersih dan sanitasi (komunal), fasilitas umum dan fasilitas sosial, jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan tempat sampah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana merupakan upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
"Pendekatannya adalah build back better. Tdak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” tutur Basuki. (red/arh)