Kamis, 25 April 24

Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap di NTT

Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap di NTT
* Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dewasa ini tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: FB Kementerian PUPR)

Jakarta, obsessionnews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dewasa ini tengah melakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan rusus ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kerusakan pascabencana banjir dan longsor akibat badai siklon tropis seroja yang terjadi di sejumlah wilayah di NTT.

 

Baca juga:

Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan 80 Unit Rusus Suku Anak Dalam di Jambi

Tingkatkan Hunian Layak, Kementerian PUPR Bangun Rumah Khusus di Sulut

Dukung Penanganan Pandemi COVID-19, Kementerian PUPR Luncurkan SIBARU

 

 

Dikutip obsessionnews.com dari laman Facebook Kementerian PUPR, Rabu (15/9/2021), disebutkan sesuai Instruksi Presiden saat ini tengah dilakukan pembangunan 700 unit huntap di Lembata dan 300 unit di Flores Timur. Pembangunan huntap ini direncanakan selesai pada November 2021 mendatang.

 

Pembangunan rusus menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) Tipe 36 dengan teknologi konstruksi knock down, sehingga dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan panel beton bertulang pada struktur utamanya. Lingkup pekerjaan mencakup tiga bagian, yaitu struktur (fondasi, kolom balok, rangka atap), arsitektur (lantai, dinding, pintu, jendela, penutup atap, plafon, toilet, dapur, aksesoris), serta MEP dan utilitas (utilitas, kelistrikan, pemipaan air). Rusus ini juga akan dilengkapi dengan sarana prasarana dasar seperti jalan lingkungan, drainase dan air bersih.

 

Pembangunan rusus ini dilakukan dengan pendekatan build back better and safer, dengan tidak sekadar membangun kembali, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.