Jakarta, Obsessionnews-Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan syarat agar penyelenggaraan Moto GP Sentul 2017 bisa berjalan dengan baik.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewabroto, hari ini di Jakarta mengatakan, manajemen Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam hal ini Tinton Soeprapto harus mempersiapkan secara lengkap. Seperti master plan untuk Asian Games 2018.
Kedua manajemen Sirkuit Sentul harus membuat kontrak dengan Dorna, penyelenggara Moto GP dunia. Karena pemerintah tak mau tanggung jawab jika nantinya bermasalah.
Ketiga adalah surat pernyataan kepemilikan Sirkuit Sentul. Surat itu harus ditandatangani oleh Tinton Soeprapto selaku Direktur Utama dan Tommy Soeharto sebagai Komisaris Utama.
Surat pernyataan ini menurut Gatot Dewabroto, mutlak dilakukan guna menghindari jika ada masalah hukum di kemudian hari. Hal ini juga dilakukan Kemenpora pada Stadion Lebakbulus Jakarta Selatan.
Kemenpora memberikan waktu sepekan pada pengelola Sirkuit untuk menyelesaikan masalah ini, agar bisa segera dikeluarkan Keputusan Presiden mengenai Moto GP Sentul 2017.
Kontak dengan Dorna harus dilakukan pada 31 Januari 2016. Indonesia sudah mendapat kepastian dari Dorna untuk menyelenggarakan Moto GP 2017. Rencananya bahkan untuk 3 tahun. Kemenpora juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata untuk suksesnya kejuaraan ini. (baron/ant)
