Obsessionnews.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dan Online Travel Agent (OTA) Agoda kerja sama meluncurkan Program Eco Deals, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin (7/8/2023). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk digitalisasi industri perhotelan serta memberikan dukungan pemasaran kepada mitra hotel di seluruh Indonesia, baik yang besar maupun kecil. Dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat (11/8), Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, Agoda merupakan salah satu mitra co-branding resmi untuk Wonderful Indonesia. Dengan kerja sama ini yang telah berlangsung sejak Mei 2022, Agoda menjadi mitra jangka panjang dalam industri pariwisata Indonesia untuk membantu pemulihan sektor tersebut. Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Agoda Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Program ’Agoda Eco Deals’ dirancang untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan, dengan mengambil inisiatif konservasi laut dan hutan WWF di tujuan wisata terpopuler di delapan negara. "Di Indonesia, program Eco Deals Agoda mendukung Restorasi Ekosistem Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Sumatera. Ini merupakan tahun kedua kerjasama Agoda dengan WWF dalam proyek Eco Deals, setelah berhasil mendonasikan 150 ribu dolar AS pada tahun 2022 di lima negara, untuk meningkatkan kesadaran akan pariwisata yang bertanggung jawab dan pemulihan habitat laut seperti terumbu karang dan hutan bakau," ujar Sandiaga. Iklan baru-baru ini yang diluncurkan oleh Agoda di Indonesia juga menunjukkan dukungannya terhadap negara ini. ”Iklan ini menampilkan selebriti ternama Anya Geraldine,” ungkapnya. Baca juga: Kemenparekraf Promosikan Kuliner Indonesia di Pasar Internasional Lewat Indonesia Spice Up The World Senior Country Director Agoda di Indonesia Gede Gunawan menambahkan, respons pelanggan terhadap program berkelanjutan ini sangat positif, dan banyak hotel yang turut berpartisipasi. "Tahun lalu, kami berhasil menyumbangkan 150 ribu dolar AS, dan tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 250 ribu dolar AS. Selain itu, program ini juga mencakup delapan negara, dari lima negara pada tahun sebelumnya. Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia," ujar Gunawan. Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, baik secara virtual maupun fisik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (Poy)