Jakarta, Obsessionnews – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-14 Partai Demokrat (PD), Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politiknya di ruang KK I Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (9/9/2015) pagi.
SBY menegaskan, kepada semua kader Demokrat bahwa partainya tetap menjadi partai penyeimbang, di tengah-tengah adanya blok dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung pemerintah dan Koalisi Merah Putih (KMP) kelompok oposisi.
“Kita sampaikan dengan tegas Partai Demokrat tetap menjadi Partai penyeimbang,” ujar SBY dengan lantang.
Menurut SBY sikap politiknya sebagai partai penyeimbang bukan berarti menandakan Demokrat sebagai partai tidak tegas atau labil. Namun, itu bagian dari sikap dan pilihan untuk menjadi partai tengah di antara dua kubu.
“Saya contohkan pada saat perang dunia antara blok barat dan blok timur. Indonesia mengambil sikap sebagai negara non blok. Tapi apakah Indonesia disebut tidak tegas, tentu tidak, itu adalah pilihan,” terangnya.
SBY menjelaskan dengan menjadi partai penyeimbang itu justru, Demokrat lebih leluasa untuk mengambil sikap politiknya. Bila kebijakan pemerintah itu tidak sesuai dengan aspirasi rakyat maka, Demokrat tidak segan-segan mengkritik dengan memberi solusi.
“Tapi jika kebijakan pemerintah itu sesuai dengan keinginan dan aspirasi rakyat, kita harus dukung penuh,” ucapnya.
Mantan Presiden ke 6 itu berharap dengan menjadi partai penyeimbang Demokrat benar-benar bisa independen menjalan tugas dan fungsinya. Dan kedepan Demokrat bisa mengembalikan kejayaan dengan memenangkan Pemilu 2019. (Albar)
