Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), KH Said Aqil Siraj menyatakan bahwa NU mendukung polisi dalam kasus kematian Siyono. NU mendukung negara memberantas dan menindak tegas pelaku teror.
“NU bersama negara. Siapapun yang merongrong, membahayakan negara, NU mendukung negara (untuk) memberantas itu semua,” jelas Kiai Said saat dimintai keterangan terkait kasus Siyono, Sabtu, (9/4), seperti dilansir laman nu.or.id.
Baca juga:
Muhammadiyah Bela Siyono, Bukan Teroris
Polisi Bantah Ada Pelanggaran di Kasus Siyono
Siyono Bukan Ditembah Densus 88
Pengasuh pesantren As Tsaqofah tersebut menyampaikan bahwa Kapolri Badrotin Haiti sudah menetapkan secara resmi bahwa Siyono termasuk salah seorang teroris. “Bahkan pimpinan teroris. Pimpinan kelompok kedua dan anggotanya ada lima orang. Dan kami sangat percaya terhadap Polri dalam hal ini,” tegasnya.
Polri dan Densus 88, imbuh Kang Said, adalah perangkat negara untuk menegakkan hukum dan memberantas tindakan-tindakan radikal dan teror. Maka dari itu, ia mendukung dan meyakini apa yang disampaikan oleh mereka.
“Jadi menurut NU, Siyono adalah teroris. Kalau itu kebijakan negara, NU bersama negara. Dan Densus adalah perangkat negara yang diberi tugas untuk membasmi teroris,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kiai Said menilai bahwa terorisme adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata. Oleh karena itu, ia menilai bahwa kerjasama antarlini harus digalakkan untuk memberantas tindakan teror tersebut.
“Terorisme adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah saja,” pungkasnya. @reza_indrayana
