Pekalongan, Obsessionnews – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali mengharapkan semua calon Walikota-Wakil Walikota Pekalongan tetap menjaga kerukunan dan keamanan selama tahapan pilwalkot.
“Saya berpesan agar semuanya, khususnya para calon Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan maupun para pendukungnya untuk guyub rukun. Semuanya harus menjaga agar situasi tetap aman. Meski di dalam hatinya ada rivalitas memperebutkan jabatan walikota-wakil walikota,” ungkap Kapolda saat meninjau kesiapan personel dan sarana prasarana Operasi Mantap Praja Batik 2015 di Mapolres Pekalongan Kota, Senin (14/9/2015).
Menurutnya, siapapun yang terpilih dalam Pilwalkot Pekalongan 26 Desember mendatang adalah yang terbaik. Maka harus disadari bahwa itu tak lepas dari campur tangan Tuhan YME.
“Pilkada akan menghasilkan pimpinan pilihan rakyat, dan itu sebenarnya yang menggerakkan adalah Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, sebenarnya siapapun yang terpilih untuk memimpin nanti adalah wakil Tuhan,” tandas Nur Ali.
Pada kunjungan kerjanya kemarin, Kapolda memimpin apel Operasi Mantap Praja Batik 2015, dalam rangka kesiapan personel dan sarana prasarana pengamanan Pilwalkot Pekalongan 2015.
Nur Ali mengecek kesiapan ratusan personel yang terlibat, mulai dari anggota Polres Pekalongan Kota, Kodim 0710/Pekalongan, Satpol PP, dan Linmas Kota Pekalongan. Hadir dalam kegiatan, tiga pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Pekalongan. Baik itu pasangan Alex-Saelany, Hakam Naja-Nur Chasanah, maupun Dwi Heri-Tulis.
Tak hanya pengecekan, jenderal bintang dua itu juga menyalami satu persatu calon Walikota-Wakil Walikota Pekalongan. Secara spontan, Kapolda mengajak para calon walikota/wakil walikota, Kapolres, Dandim dan Ketua KPU untuk bersama-sama menyatukan telapak tangan dan berjabatan satu sama lain.
“Insya Allah, semuanya guyub rukun. Yang terpilih nanti adalah yang terbaik, dan diridhoi Gusti Allah,” seru Kapolda.
Lebih lanjut, Nur Ali menambahkan telah mengerahkan 14.074 personel guna pengamanan pilkada serentak di 21 Kabupaten/Kota se-Jateng.
“Sedangkan untuk antisipasi keamanannya, kita serahkan kepada Polres masing-masing. Dia yang maping daerah-daerah mana yang kategori aman dan rawan. Tapi kita doakan tidak ada yang rawan,” pungkasnya. (Yusuf IH)
