Sabtu, 27 April 24

Kampung Reforma Agraria Pandeglang Akan Dijadikan Percontohan

Kampung Reforma Agraria Pandeglang Akan Dijadikan Percontohan
* Surya Tjandra. (Foto: dok BPN)

Banten, Obsessionnews.com — Reforma Agraria merupakan Program Prioritas Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah dengan salah satu tujuannya untuk menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui pengaturan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan juga untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

Salah satu bentuk Reforma Agraria ialah Kampung Reforma Agraria yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Wakil Menteri ATR/Waka BPN Surya Tjandra menjelaskan pemberdayaan yang dilakukan seperti kampung Reforma Agraria dapat dijalankan dengan baik sampai dengan tahap penataan aset dan akses.

“Salah satu tantangan pemberdayaan yaitu perancangan. Jadi ini menjadi peluang bagaimana kita memaksimalkan daerah Reforma Agraria,” ujar Surya Tjandra dalam keterangannya, Selasa (18/8/2020).

Kampung Reforma Agraria di Pandeglang ini agar dapat dijadikan role model dan menjadi awal percontohan Kampung Reforma Agraria untuk seluruh wilayah Indonesia. “Ini menjadi titik awal, kampung Reforma Agraria Pandeglang akan kita tunjuk jadi awal untuk diteruskan di seluruh Indonesia,” ungkap Surya Tjandra.

Pada rapat dengan tema Before-After, What’s Next To Do, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Andi Tenrisau memaparkan mengenai pemberdayaan kampung Reforma Agraria.

“Before artinya ketika tanah ini keadaannya belum dikelola dengan baik, lalu after setelah diberikan redistribusi kepada masyarakat setelah itu sarana dan prasarananya di tata lebih baik lagi. Harapannya ke depan bagaimana mengintensifkan pemanfaatan tanah secara baik sehingga hasilnya juga lebih baik agar bisa memakmurkan masyarakat,” papar Andi Tenrisau.

Lebih lanjut, Andi Tenrisau berharap agar tata kelola kampung Reforma Agraria ini diatur dengan baik. “Kampung Reforma Agraria ini sudah taat asas artinya ada objeknya, disiapkan sarananya, ditata penggunaannya kemudian jika nanti hasilnya baik tentu akan kita jadikan role model untuk kampung Reforma Agraria lain,” kata Dirjen Penataan Agraria, Andi Tenrisau.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng pada kesempatan yang sama menyampaikan keinginan agar Kampung Reforma Agraria ini dapat diketahui oleh orang banyak sehingga dapat memberikan inspirasi.

“Kami ingin membuat film dokumenter sehingga proses kampung Reforma Agraria diketahui khalayak, karena banyak perubahan dan perkembangan seperti dari hutan belantara sekarang sudah terisi beberapa rumah,” tutupnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.