Jakarta, Obsessionnews.com - Kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, meninggalkan pekerjaan berat bagi Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Sebab, mereka harus sibuk membersihkan sampah yang berserakan di acara tersebut.   Baca juga:Prabowo Kritik Infrastruktur, Pendukungnya Pulang Kampanye Naik MRTPrabowo dan Rizal Ramli Sudah Ijab KabulKecewa dengan Jokowi, Kelompok LGBT Deklarasi Dukung Prabowo   Kepala Plt Dinas LH Djafar Muchlisin mengatakan, sampah yang dihasilkan dari kampanye itu cukup besar, yakni 72 ton sampah. Pihaknya pun menyiapkan 10 truk untuk mengangkut sampah tersebut. "(Beratnya) 72 ton. Awalnya kami menyiagakan 3 truk. Tapi, melihat jumlah sampah yang banyak, jumlah truk yang kami kerahkan menjadi 10," katanya, di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). Djafar mengatakan kemarin pihaknya menyiagakan 120 petugas PPSU, 7 bus toilet, dan mobil penyapu jalan. Djafar mengatakan pembersihan sampah selesai pada siang hari. "Pagi acara, siang area GBK sudah bersih. Tak ada kendala dalam kebersihan," sebut Djafar. Sebelumnya, kampanye akbar dihadiri kader Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Berkarya. Prabowo sendiri massa yang hadir lebih dari sejuta orang. Kampanye akbar itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Masa pendukung Prabowo tidak hanya datang dari warga Jakarta, tapi juga datang dari berbagai daerah. Prabowo meyakini pendukung yang datang mencapai 1 juta. Selain menghasilkan sampah, kampanye itu di kritik oleh Susilo Bambang Yudhoyono karena terkesan menonjolkan politik identitas. (Albar)