Kamis, 2 Mei 24

Kalah Derby della Capitale, AS Roma Gagal Pangkas Jarak

Kalah Derby della Capitale, AS Roma Gagal Pangkas Jarak

Obsessionnews.com – AS Roma gagal memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen, Juventus, usai kalah dalam Derby della Capitale melawan Lazio, Ahad (30/4/2017). Skor yang dihasilkan pun cukup telak, 1-3.

Meski berlaga dengan status tuan rumah, AS Roma tetap tak mampu menuai kemenangan. Padahal sepanjang pertandingan AS Roma terus menggempur pertahanan Lazio.

Striker I Giallorossi Edin Dzeko hampir saja memberikan angin segar bagi fans tuan rumah saat melakukan tendangan jarak dekat. Sayangnya, kipper Lazio Thomas Strakosha bermain cantik untuk mementahkan peluang tersebut.

Sebaliknya, Biancoceleste justru sukses unggul terlebih dahulu dikesempatan pertama mereka. Lazio yang keluar dari tekanan unggul melalui aksi Balde Keita saat laga baru memasuki menit ke-12.

Federico Fazio yang mengawal Keita tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga Keita mampu menaklukkan Wojciech Szcesny. Roma tertinggal secara prematur.

Gol penyeimbang AS Roma datang di menit akhir babak pertama. Itu pun melalui proses yang berbau kontroversial. Pada menit ke-45, wasit D Orsato memberikan hadiah penalti untuk diselesaikan dengan sempurna oleh Danielle de Rossi.

Hadiah penalti berasal dari aksi Kevin Strootman yang ‘terjatuh’ saat berduel dengan Walles. Padahal dari tayangan ulang, tidak ada kontak yang dilakukan Walles.

Di babak kedua, tim tuan rumah dan tim tamu langsung memainkan laga offensive. Sayang bagi AS Roma, Dusan Basta justru membuat Lazio unggul kembali di menit 50. Basta yang menguasai bola di tepi kotak penalti langsung melepaskan tembakan yang mengenai Fazio hingga mengecoh Szczesny.

Tertinggal satu gol membuat pasukan Spalletti meningkatkan serangan. I Giallorossi menggempur habis-habisan barisan pertahanan Lazio. Kendati demikian, pertahanan tangguh Biancoceleste mampu mementahkan serangan para serigala ibu kota.

Alih-alih menyamakan kedudukan, I Giallorossi justru kembali tertinggal. Skema counter attack yang diperagakan anak-anak asuhan Simone Inzaghi sukses dimaksimalkan Keita di menit ke-85 untuk menyegel kemenangan.

Gol berawal dari solo run Senad Lulic di sisi kiri. Pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu kemudian mengirimkan bola kepada Keita yang dengan mudah menceploskan bola menjadi gol.

Kemenangan ini sekaligus mengubah catatan Biancoceleste di laga Derby della Capitale, dimana Lazio terakhir kali memenangkan laga derby pada November 2012. Sebaliknya bagi AS Roma, jalan untuk meraih Scudetto semakin terjal karena selisih poin dengan Juventus semakin melebar. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.