The Hammers mencapai final kontinental pertama mereka sejak 1976 berkat gol telat Pablo Fornals yang menutup kemenangan agregat 3-1. Klub Liga Primer itu akan menghadapi Fiorentina di Praha pada 7 Juni dengan memperebutkan trofi.
Namun, ada pemandangan buruk di akhir pertandingan sengit di Alkmaar, dengan pendukung tuan rumah yang tidak terima dengan kekalahan menyerang pendukung West Ham.
https://twitter.com/i/status/1659304080848633856
Dilansir goal.com, Jumat (19/5/2023), The Hammers melaju ke final Eropa
Fornals mencetak gol di tanah Belanda
Suporter tuan rumah mengamuk.
Pemain yang khawatir, seperti gelandang Tomas Soucek, terlibat untuk mencoba menghentikan penyerbuan, karena terdapat teman dan keluarga mereka terancam.
Bos West Ham David Moyes mengatakan tentang adegan yang tidak sedap dipandang dalam konferensi pers pascalaga: “Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi atau mengapa itu terjadi. Saya hanya dapat memberitahu Anda bahwa para pemain terlibat karena ada keluarga mereka, di sana tempat sebagian besar keluarga dan teman mereka duduk.”
“Saya pikir itulah sebabnya, melihat teman dan keluarga di area itu. Itu mungkin alasan reaksinya. Yang tidak saya inginkan adalah hal itu terjadi malam ini karena bukan penggemar West Ham yang mencari masalah. Mereka bergembira merayakannya di akhir pertandingan. Mudah-mudahan, mereka [pihak berwenang] akan menyelidiki dan menemukan alasannya.”
Mantan bintang Hammers Joe Cole, yang bertugas sebagai pengamat di Belanda, mengatakan kepada BT Sport: “Itu tidak masuk akal. Konyol. Sekelompok pria dewasa. Penggemar AZ Alkmaar menyerang penggemar West Ham di mana keluarga duduk dan teman serta kolega kami duduk. Para pemain tahu mereka ada di sana, para pemain terlibat mencoba memecahnya.”
“Anda harus melihat UEFA dan hal-hal seperti itu, dan AZ Alkmaar sampai tingkat tertentu karena kami memiliki insiden yang sama di Frankfurt tahun lalu: mendapat tamparan. Anda melihat suporter AZ Alkmaar muncul dengan balaclavas melempar pukulan.”
“Sepak bola adalah keluarga dan harus inklusif untuk semua orang, itu konyol. Para pemain, memang seharusnya begitu, prihatin: keluarga di sana, teman-teman mereka, mungkin anak-anak di sana. Benar-benar konyol dalam permainan modern, dan orang-orang yang muncul dan melakukannya: benar-benar menyedihkan.”
Pertandingan terakhir West Ham di final kontinental adalah di Piala Winners Eropa 1976, ketika mereka kalah 4-2 dari Anderlecht. (Red)
