Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memilih membentuk kepengurusan yang ramping dengan jumlah 200 orang dengan alasan untuk lebih efisien, efektif dan produktif.
Tim Sukses Novanto Nurul Arifin, mengatakan, imbas dari kepengurusan yang ramping ini banyak kader yang tidak terakomodir. Tidak hanya itu, sebagian kader juga banyak yang kecewa.
“Kami harus ikut kesepakatan itu. Ini berimbas pada banyak teman-teman tidak puas karena tidak dapat tempat,” ujarnya, Minggu (29/5)
Pada priode sebelumnya, kepengurusan Golkar mencapai lebih dari 300 orang. Nurul menyatakan, formatur juga memberikan wadah baru bagi senior Partai Golkar untuk masuk dalam kepengurusan.
“Kami bangun satu badan-badan lain. Ada dewan pakar, dewan pembina, dewan penasihat, untuk senior yang tidak terakomodir,” tuturnya. (Albar)
