Pontianak, Obsessionnews – Kebakaran ratusan ruko di kawasan Pasar Tengah Pontianak, Kalimantan Barat, mendapat perhatian Presiden Jokowi. Sebelum bertolak menuju Jakarta, presiden terlebih dahulu meninjau lokasi kebakaran.
Jokoti tiba di lokasi, Minggu (23/8/2015), pukul 08.45 WIB, dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang. Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Kalimantan Barat Cornellis.
“Semua nanti berperan, pemerintah pusat bantu, pemerintah daerah juga, separuh-separuh. Harus segera di mulai (bangun),” ujar Jokowi.
Presiden mengatakan pemerintah akan membangun secara total Pasar Tengah, tidak hanya ruko yang terbakar akan tetapi juga penataan secara menyeluruh. Namun saat ini pemerintah sedang menghitung biaya yang dibutuhkan untuk penataan tersebut.
“Pasar ini ada historisnya pasar pertama yang ada di Pontianak jadi sejarah seperti itu yang juga harus dilihat,” katanya.
Pasar Tengah Pontianak, Jumat (21/8/2015) malam terbakar. Kebakaran bertepatan dengan kedatangan Presiden Jokowi yang baru tiba di Pontianak untuk menghadiri puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI-70 yang digelar bersamaan dengan Karnaval Budaya Khatulistiwa.
Kobaran api terus membesar meski puluhan mobil pemadam kebakaran terus meyemprotkan air. Kobaran api semakin membesar karena sebagian bangunan mudah terbakar, terlebih bangunan rata-rata semi permanen berdinding kayu.
Kebakaran di salah satu bangunan tua di Pontianak ini sontak menjadi tontonan. Warga berkerumun menyaksikan api dari jarak dekat. Api akhirnya bisa dipadamkan beberapa jam kemudian. Namun hingga kedatangan presiden, kepulan asap masih terlihat.
Si jago merah meludeskan deretan pertokoan di kawasan Pasar Tengah yang merupakan los-los pedagang pakaian import, toko emas, dan barang kelontong di jalan Batang Hari, Pontianak. Polisi belum dapat menyimpulkan kerugian dan penyebab kebakaran itu. (Has)
