Minggu, 19 Mei 24

Jokowi: Segera Gunakan Anggaran, Jangan Simpan di Bank !!

Jokowi: Segera Gunakan Anggaran, Jangan Simpan di Bank !!

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi secara resmi menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Dalam pengarahannya kepada para menteri dan gubernur seluruh Indonesia, Presiden Jokowi mengawali dengan sekali lagi mengingatkan bahwa anggaran yang dimiliki oleh daerah harus segera dibelanjakan guna memacu pertumbuhan ekonomi.

“Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu, akhir Desember 2015, anggaran daerah yang masih berada di bank daerah ada kurang lebih Rp. 90 triliun. Tetapi, pada akhir bulan lalu (April), anggaran yang ada di bank daerah ada Rp. 220 triliun. Ini perlu saya ingatkan, agar anggaran itu segera dibelanjakan, segera direalisasikan,” kata Jokowi.

Presiden menambahkan, bahwa dirinya telah menginstruksikan Menteri Keuangan agar daerah yang masih menyimpan anggaran dalam jumlah yang besar untuk dirubah ke dalam bentuk surat hutang. Hal tersebut dilakukan sebagai konsekuensi dari peringatan yang sebelumnya sudah disampaikan, namun belum dijalankan.

“Pada bulan April yang lalu, saya sudah perintahkan Menteri Keuangan, daerah-daerah yang menyimpan uang besar sudah diubah ke surat hutang, artinya tidak bisa menggunakan uang. Ini karena peringatan tahun yang lalu sudah saya berikan,” tambahnya.

Terkait dengan pembelanjaan tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa belanja anggaran haruslah pada hal-hal yang produktif. Pembelanjaan anggaran bukan ditujukan untuk pembangunan gedung yang tidak produktif. Pembelanjaan anggaran juga bukan ditujukan untuk perjalanan dinas, kunjungan kerja, mobil dinas, dan pembelian mebel.

“Ini kesalahan yang harus kita hilangkan,” tegasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.