Jokowi Minta Bupati/Wali Kota Sambungkan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang dengan Sentra Perekonomian

Ogan ilir, obsessionnews.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah untuk menyambungkan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, khususnya ruas tol Kayu Agung-Palembang, dengan sentra perekonomian di daerah. Baca juga:Tangani Dampak Perubahan Iklim, Ini Langkah Luar Biasa yang Disampaikan JokowiJokowi Ungkap Potensi Wakaf di Indonesia Sangat BesarPresiden Jokowi Beri Ucapan Selamat Atas Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris Permintaan itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat meresmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Ruas Kayu Agung-Palembang di Gerbang Tol Kramasan, Ogan ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (26/1/2021). “Saya titip kepada gubernur, kepada bupati/wali kota, agar jalan tol ini disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, sentra-sentra pariwisata, kawasan industri, sentra pertanian, sentra-sentra perkebunan. Berikan akses penghubung ke sana, manfaat ekonominya akan bisa maksimal,” ujar Jokowi seperti dikutip obsessionnews.com dari website Sekretariat Kabinet. Jokowi melihat di sepanjang koridor jalan tol terdapat potensi pengembangan wilayah menjadi kawasan yang produktif di berbagai sektor. “Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antarwilayah antardaerah, tapi juga untuk membangkitkan perekonomian di Pulau Sumatra khususnya di Provinsi Sumatra Selatan, juga menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif,” tutur Jokowi. Halaman selanjutnya Menurutnya, keberadaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi tersebut dapat mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat. “Ini adalah untuk pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan, lapangan kerja di daerah yang sebanyak-banyaknya sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ucapnya. Pada kesempatan itu Jokowi juga meminta pemda untuk terus gencar mempromosikan potensi-potensi yang ada di daerah masing-masing. Juga menjadikan keberadaan infrastruktur yang telah dibangun sebagai sebuah keunggulan serta meningkatkan daya saing. Ruas tol Kayu Agung-Palembang yang diresmikan Jokowi memiliki panjang 42,5 kilometer dari 111,69 kilometer panjang keseluruhan Jalan Tol Kapalbetung (Kayu Agung-Palembang-Betung). Keberadaan jalan tol yang terhubung dengan dengan jalan tol Trans Sumatrra lainnya, yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mampu memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Palembang, Sumsel dengan jarak 373 kilometer secara signifikan, dari 12 jam menjadi hanya sekitar 3-3,5 jam. Halaman selanjutnya “Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung,” kata Presiden. Selain itu peresmian ruas tol ini juga semakin menambah daftar panjang ruas tol bagian dari trans-Sumatra yang telah beroperasi. Adapun keseluruhan panjang Jalan Tol Trans Sumatra mencapai 2.992 kilometer, dengan 657 kilometer ruas jalan tol telah dapat digunakan. Sementara 608 kilometer dalam tahap konstruksi, 430 kilometer memasuki persiapan konstruksi, dan direncanakan pembangunan untuk 1.297 kilometer lainnya akan segera menyusul. Dalam kunjungan kerja hari ini Jokowi berkesempatan untuk meninjau ruas tol tersebut yang dimulai dari gerbang tol Kramasan hingga Jakabaring sepanjang sembilan kilometer dan Jembatan Ogan yang menjadi ciri khas dari ruas tol tersebut. Hadir dalam acara peresmian di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. (red/arh)