Sabtu, 11 Mei 24

Jokowi Didaulat Pemerintah China Pidato di Beijing

Jokowi Didaulat Pemerintah China Pidato di Beijing

Beijing – Presiden Jokowi, Sabtu (8/11/2014), bertolak ke China untuk menghairi KKT APEC. Penyelenggaraan KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November 2014 itu akan menjadi panggung pertama Presiden Jokowi dalam forum internasional, setelah dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober lalu.

Presiden Jokowi akan didaulat pemerintah China mengisi forum bergengsi CEO Summit di hari kedua pelaksanaan APEC. Hanya Indonesia pemimpin negara selain Amerika dan tuan rumah China yang diberi kesempatan pidato di forum CEO Summit.

Jokowi akan membawa isu pembangunan sektor maritim dalam kontribusinya pada penguatan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini sejalan dengan pandangan China.

Raksasa ekonomi dunia setelah Amerika Serikat itu tengah menggagas dua inisiatif baru untuk perdagangan internasional, utamanya dengan negara-negara ASEAN, dan kawasan Asia-Pasifik.

Inisiatif pertama yang digagas China adalah mendorong perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik dan inisiatif kedua adalah Maritim “Silk Road” of The 21th Century.

Sebagai negara kepulauan, tentu Indonesia menyambut baik inisiatif China ini. Namun perlu dicermati pula dampak dari inisiatif tersebut terhadap perdagangan Indonesia sendiri.

Indonesia memang tengah mengelola perdagangan internasional mereka. Kendati demikian, inisiatif dari negara sebesar RRT tidak bisa diabaikan begitu saja.

Setelah KTT APEC, Presiden Jokowi akan bertolak ke Nay Pyi Taw, Myanmar, untuk menghadiri KTT ASEAN ke-25 pada 12-13 November 2014.

Dalam KTT ASEAN, Jokowi juga akan menghadiri pertemuan ASEAN dengan India, Jepang, PBB, Australia, negara-negara Asia Timur, Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara plus 3 (Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato terkait reformasi ekonomi dan birokrasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brisbane, Australia, 15 November 2014 mendatang.

Pidato tersebut akan disampaikan Jokowi dalam pertemuan tertutup para pemimpin negara-negara G20 sebagai acara awalan KTT G20. (Has)

 

Related posts