Sabtu, 27 April 24

Jokowi: ‎Pembebasan Lahan Kunci Pembangunan Infrastruktur

Jokowi: ‎Pembebasan Lahan Kunci Pembangunan Infrastruktur

Batang, Obsessionnews – Presiden Jokowi mengakui masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur di Indonesia. Presiden Jokowi mengatakan proyek ruas tol Pemalang – Batang dan Batang – Semarang merupakan contoh yang tepat bagaimana masalah lahan menyandera proyek ini hingga 20 Tahun.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Groundbreaking Ruas Tol Pemalang Batang dan Batang – Semarang di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (17/6/2016).

“Proyek ini seharusnya sudah dimulai sejak 20 tahun yang lalu. Tapi tidak bisa diteruskan karena ada masalah pada pembebasan lahan,” ujar Presiden.

‎Presiden mengakui bahwa terkendalanya pembangunan oleh masalah pembebasan lahan menyebabkan negara kita akan sulit bergerak untuk memenangkan persaingan antar negara.

“Negara lain sudah buat tol puluhan ribu kilometer, sudah buat kereta api ribuan kilometer. Kita baru mau bikin jalan tol di Jawa saja sampai sekarang belum selesai-selesai. Tidak bisa sambung-sambung,” ucap Presiden.

Oleh karenanya, Presiden menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengedepankan dialog persuasif dengan masyarakat ketika melakukan proses pembebasan lahan.

“Agar setiap pembebasan lahan, masyarakat diajak bicara baik-baik, bahwa jalan ini demi kepentingan jutaan orang, bukan untuk kepentingan saya, kepentingan menteri, kepentingan bupati, kepentingan gubernur. Bukan,” kata Presiden.

Presiden memberikan contoh manfaat dari adanya pembangunan infrastruktur, dimana harga semen di Batang per sak Rp. 70.000, tapi di Wamena harganya dapat mencapai Rp. 600 ribu per sak.‎

“Karena jalan dari pelabuhan ke atas nggak ada di Wamena sehingga semen dibawa pakai pesawat, jadi mahal sekali,” ucap Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta setiap pembebasan lahan bisa dibicarakan dengan baik-baik. “Jangan eyel-eyelan. Biar cepat rampung, cepat selesai. Nanti kembalinya itu ke masyarakat lagi. Harga-harga jadi lebih murah, karena pembangunan jalan bergantungnya karena pembebsan lahan. Tapi sekarang ini, Insya Allah, lebih cepat,” ujar Presiden.

“Kita semua memang harus bekerja bersama-sama karena tidak mungkin pemerintah sendiri atau rakyat sendiri juga tidak mungkin,” tambah Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.