Jelang Pendaftaran Pilgub Jakarta, Anies Belum Ada Lawan

Jelang Pendaftaran Pilgub Jakarta, Anies Belum Ada Lawan
Obsessionnews.com - Anies Baswedan belum ada lawan. Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum menentukan cagub yang diusung di Jakarta, sementara PDIP juga masih wait and see. Profesor riset BRIN Lili Romli menganggap KIM juga ikutan wait and see karena kandidat internal belum memiliki elektabilitas yang mampu menyaingi Anies. Situasi ini membuat Anies belum memiliki lawan sekalipun masa pendaftaran pasangan kepala daerah  pada Pilgub Jakarta bakal dibuka 27-29 Austus 2024. Baca juga: Berebut Usung Anies Baswedan di Jakarta: Anies Tak Terbendung "Tampaknya KIM masih wait and see karena kandidat yang beredar dari KIM elektabilitasnya masih relatif rendah, sementara Anies relatif tinggi," kata Romli kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Kamis (1/8). Dia menilai masih terbuka opsi terbentuknya poros baru di Jakarta, dengan catatan PKS belum mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies-Sohibul Iman. Selain PKS, Anies sejatinya sudah mendapatkan dukungan resmi dari Nasdem untuk maju pilgub. PKB yang menolak Anies bersanding dengan Sohibul potensi merapat dengan PDIP mengusung kandidat lain. Namun dia mengingatkan terbuka pula potensi poros baru batal terbentuk dengan catatan Anies mengambil wakil dari PDIP. Baca juga: Sambut Dukungan Puan, Anies Merasa Terhormat "Bisa PKB dan PDIP membangun poros baru jika tidak ada titik temu cawagubnya Anies. Tetapi jika Anies mengambil cawagubnya dari PDIP, poros baru tidak akan terbentuk," tuturnya. Pengamat politik Hendri Satrio memiliki pendapat berbeda, dia menilai, Anies berpeluang menjadi kandidat yang diusung KIM. Malahan, Anies bakal lancar melenggang kalau diusung KIM. Dia menilai, Anies sekalipun sudah mendapatkan dukungan dari PKS-Nasdem masih belum pasti diusung. Sebab, PKS-PDIP belum memiliki titik temu terkait pencalonan. "Jadi Anies kalau mau lancar ya dari KIM, kecuali dia mau menunggu dan berharap PKS-PDIP mau mencalonkan dirinya. Kalau tidak, Jakarta akan tanpa Anies," ujar Hendri. Secara terpisah, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan KIM masih butuh waktu menetapkan calon karena sedang membuat simulasi terlebih dulu. Selanjutnya, menunggu Ketum Prabowo Subianto pulang dari agenda kunjungan ke luar negeri. "Nama-nama paslon itu juga hanya diketahui oleh para ketua umum Koalisi Indonesia Maju. Dan ini pada waktunya nanti akan disampaikan," kata dia. (Erwin)