Jumat, 3 Mei 24

Jatim Dinobatkan sebagai Provinsi dengan Desa Mandiri Terbanyak di Indonesia

Jatim Dinobatkan sebagai Provinsi dengan Desa Mandiri Terbanyak di Indonesia
* Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok Pribadi)

Obsessionnews.com – Upaya untuk mengurangi kemiskinan secara terukur terus dilakukan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini terbukti dengan pencapaian Jawa Timur (Jatim) sebagai provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia, menurut pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.

Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI nomor 174 tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2023, Jatim telah memiliki 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa berkembang. Dengan demikian, Jawa Timur menyumbang jumlah desa mandiri terbesar di antara semua provinsi, dengan 24,44% dari total 11.456 desa mandiri di seluruh Indonesia.

Baca juga: Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Jatim Dikukuhkan sebagai Lumbung Pangan Nasional

Prestasi ini adalah hasil dari peningkatan drastis jumlah desa mandiri di Jatim pada tahun 2023, yang mencapai 88% peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022, ketika hanya ada 1.490 desa mandiri. Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jatim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kesenjangan sosial antara desa dan kota.

“Kami ingin mendorong kesejahteraan masyarakat dari desa. Ini penting untuk menurunkan kesenjangan sosial antara masyarakat desa dengan masyarakat kota,” tegas Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Selasa (10/10/2023).

Khofifah menyatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan upaya Pemprov Jatim dalam membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan yang didukung oleh pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencapai pencapaian ini.

Baca juga: Khofifah Ubah Wajah Pendidikan di Jatim selama Masa Pandemi

Khofifah juga menekankan bahwa pencapaian ini sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk mengurangi disparitas antara desa dan kota, terutama dalam hal kemiskinan. Disparitas kemiskinan antara desa dan kota di Jawa Timur telah menyempit dari 8,24% pada September 2018 menjadi 6,48% pada Maret 2023.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur juga telah mengambil langkah untuk menguatkan perekonomian desa melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan program Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera). Saat ini, sudah terbentuk 6.490 BUMDesa di Jawa Timur, dengan 1.400 di antaranya dalam kategori maju. Program Dewi Cemara juga telah mengembangkan 596 Desa Wisata, termasuk 8 di antaranya yang meraih penghargaan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2023.

Dengan upaya-upaya ini, Jawa Timur terus berkomitmen untuk mencapai visi Desa Mandiri yang lebih maju, sejalan dengan tujuan memajukan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa di seluruh provinsi. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.