Semarang – Jalan Inspeksi Mberok yang terletak di kawasan Mberok, Kota Semarang, Jawa Tengah, ambles Selasa (21/1) pukul 11.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, jalan tersebut tiba-tiba ambrol ketika petugas dari Satuan Kerja (Satker) PLPP Jawa Tengah melakukan pengerukan sedimentasi sungai. “Kemarin itu tiba-tiba jalan di bawah kios saya retak, terus retakannya makin lebar, dan jalannya langsung ambles,” ungkap Akhmad Slamet (40), salah seorang penjahit di wilayah tersebut.
Ketika jalan ambles situasi di sekitar terbilang ramai. Banyak warga yang melintasi jalan Inspeksi Mberok, sehingga mereka langsung lari berhamburan menyelamatkan diri.
Dari pantauan Obsessionnews.com di lapangan, panjang jalan yang ambles hingga mencapai 100 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Di depan gang jalan saat ini sudah dipasang garis kuning oleh petugas agar tidak dilalui para pengguna jalan. Saat ini jalan itu hanya dapat dilalui para pejalan kaki, sedangkan kendaraan motor tidak diperbolehkan melewati jalan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, amblesnya jalan Inspeksi sudah terjadi sejak Senin (20/01/2015), namun saat itu hanya berkisar retakan kecil saja. Tepat pada Selasa kemarin retakan semakin meluas dan menjalar hingga Jembatan Mberok dekat dengan kawasan Kota Lama. Di sisi lain jalan dekat eks Mal Matahari juga mulai terlihat retakan jalan. Diprediksi dalam waktu dekat lokasi tersebut akan ambrol seperti lokasi sebelumnya.
Ambrolnya Jalan Inspeksi membuat aktifitas warga sekitar menjadi lumpuh. Para pedagang takut untuk berjualan di wilayah tersebut karena khawatir amblesnya jalan tersebut akan bertambah luas hingga mencapai kios mereka.
“Takut, soalnya mepet banget sama warung kami. Warung kami juga sekarang posisinya menggantung. Jalannya ndak bisa dilewati,” tutur Wati (46), pedagang makanan yang berjualan di sebelah Jalan Inspeksi.
Para pedagang berharap pihak-pihak berkompeten segera memperbaiki jalan tersebut dan memberikan tempat berjualan sementara karena kegiatan mereka tidak bisa berjalan secara efektif. Dikhawatirkan jika dibiarkan terlalu lama maka akan mengganggu kegiatan warga dan toko mereka turut ambles. “Kalau bisa segera diperbaiki. Soalnya kami khawatir kalau ambrolnya nyampe warung kami. Takutnya kalau ndak segera diperbaiki bisa merembet. Kami ingin diberi tempat berjualan sementara,” tandas Wati.
Hal senada diungkapkan Rahmat (32). “Saya sendiri biasa lewat jalan ini. Kalau lewat Pasar Johar kan biasanya macet,” ujar Rahmat.
Akibat amblesnya jalan tersebut warga harus memutar melewati Pasar Johar. Jalan Inspeksi merupakan jalan singkat yang menghubungkan antara Pasar Johar dengan Kota Lama. Penyebab amblesnya jalan diperkirakan disebabkan pengerukan yang terlalu dalam sehingga mengenai talut jalan yang baru setahun dibeton itu. Jalan kemudian tidak sanggup untuk menopang, sehingga terjadi retakan yang menjalar hingga berakibat ambrolnya Jalan Inspeksi tersebut. (Yusuf Isyrin Hanggara)
