Kamis, 25 April 24

Pemberangkatan Batik Air di Soekarno-Hatta Dipindah Lewat 1C

Pemberangkatan Batik Air di Soekarno-Hatta Dipindah Lewat 1C

Jakarta – Terhitung mulai hari ini, Rabu (21/1/2015), anak perusahaan Lion Group Batik Air resmi merubah tempat pemberangkatannya dari Terminal 3 Soekarno – Hatta ke Terminal 1C Bandara Internasional tersebut.

Menurut Direktur Utama Batik Air, Ahmad Luthfie, perpindahan pemberangkatan pesawat premium tersebut sengaja dilakukan demi meningkatkan kenyamanan para penumpang.

“Dari sisi kemudahan, jadi dengan di terminal 1C diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang,” kata dia saat jumpa pers di terminal 1C Bandara Soekarno – Hatta.

Dikatakan saat ini Batik Air adalah pesawat dengan On Time Performance (OTP) paling tinggi dibandingkan dengan beberapa maskapai penerbangan lainnya.

Untuk itu pihaknya mengaku perlu terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpangnya dengan merubah lokasi pemberangkatan ke terminal 1C yang memiliki lokasi parkir pesawat lebih luas.

Dengan dirubahnya tempat pemberangkatan ke lokasi yang lebih luas tersebut, Luthfie berharap kedepan pemberangkatan serentak pesawat Batik Air akan semakin mudah dilakukan.

“Kemudian dari sisi oprasi pesawat juga, di terminal 1C ini kan lebih luas untuk lokasi parkirnya sehingga kita bisa memberangkatkan pesawat secara serentak pada waktu yang bersamaan,” tambah dia.

Ditempat yang sama, Direktur Angkasa Pura II, Faik Fahmi mengatakan perpindahan Batik Air deri terminal 3 ke terminal 1C merupakan salah satu bentuk dari usaha peningkatan pelayanan.

Lebih lanjut pihaknya mengaku akan terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada para costumernya atau maskapai penerbangan.

“Jadi ini juga bagian dari hal itu dan ini tidak hanya untuk Batik Air tapi harapannya semuanya akan terlayani dengan baik. Karena kan air line adalah costumer kita,” tambah dia.

Sebagai direksi yang baru dilantik beberapa saat lalu, Faik menyatakan akan terus melakukan pembenahan baik di bidang oprasional, pelayanan, ataupun komersial. “Semua akan kita benahi, termasuk masalah oprasional, pelayanan, komersial dan lain – lainnya. Jadi banyak PR disini, temasuk masalah pasrkir,” ujat dia.

Dia memandang pembenahan bandara Internasional tersebut sangat penting bagi Indonesia. Karena selain akan membuat orang nyaman, sebagai bandara Internasional Soekarno – Hatta merupakan etalase Indonesia.

“Jadi kalau orang asing datang ke Indonesia melihat, bandaranya bagus, image Indonesia juga akan bagus. Begitu juga sebaliknya kalau ada orang asing datang kesini kemudian melihat kondisinya tidak nyaman ya dimata mereka begitu image Indonesia,” tambah dia.

Sebagai informasi, sejalan dengan harapan pemerintah untuk membenahi industri penerbangan, Batik Air juga bertekad akan terus meningkatkan pelayanan kepada para penumpangnya.

Saat ini Batik Air telah memiliki enam unit pesawat Boeing 737-900, enam unit pesawat Boeing 737-800, dan enam unit pesawat Airbus A32. Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, pesawat – pesawat tersebut juga dilengkapi dengan inflight entertainment system yang memungkinkan para penumpang menikmati hiburan sepanjang perjalanan.

Selain itu, kemudahan lain yang ditawarkan Batik Air adalah para penumpang Batik Air dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan dengan maskapai Lion Group lainnya seperti Lion Air dan Wings Air. (Kukuh Budiman)

Related posts