Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pelabuhan Indonesia lI (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) telah mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pendirian anak perusahaan IPC yang baru, yaitu PT Pelabuhan Indonesia lnvestama (PII).
Dengan adanya PII dapat menjawab kebutuhan pengembangan bisnis pendukung, peningkatan kapasitas, pendanaan, penguatan, pengelolaan risiko, investasi serta peningkatan kapabilitas pengelolaan.
“Patut dibanggakan juga karena PII juga merupakan perusahaan investasi pertama yang dimiliki perusahaan pelabuhan,” ujar Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Obsessionnews.com di Borobudur Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Untuk itu, IPC membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder. Hal itu untuk mewujudkan pelayanan maksimal IPC bagi seluruh pengguna jasa.
Seperti diketahui, IPC memiliki 16 anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT lntegrasl Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik lndonesia, PT lPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada lndonesra, serta KSO TPK Koja. (Poy)
