Sabtu, 27 April 24

Dua Perempuan Saudi Mati Misterius di New York

Dua Perempuan Saudi Mati Misterius di New York
* Tala Farea, 16, dan Rotana Farea, 22, ditemukan tewas terikat satu sama lain di Sungai Hudson di New York. (BBC)

Dua perempuan kakak beradik asal Arab Saudi yang mengajukan permohonan suaka di Amerika, ditemukan tewas dalam keadaan diikat satu sama lain dengan lakban di Sungai Hudson.

Tala Farea, 16, dan Rotana Farea, 22, ditemukan dengan tubuh saling berhadapan dan mengenakan pakaian lengkap tanpa tanda-tanda trauma yang menonjol, kata polisi.

Penyidik ​​mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah kematian mereka akibat tindak kejahatan atau karena bunuh diri.

Kedua gadis itu belum lama mengajukan permohonan suaka AS, kata polisi.

Kedua kakak beradik keluarga Farea itu pindah dari Arab Saudi ke Fairfax, Virginia, pada tahun 2015 bersama ibu mereka, dan sudah beberapa kali melarikan diri dari rumah, kata aparat AS.

Para penyelidik mengatakan masih merupakan teka-teki bagaimana keduanya ditemukan tewas di tepi sungai yang berjarak lebih dari 400km dari rumah keluarga mereka.

Dalam pernyataannya, Konsulat Jenderal Saudi mengatakan mereka telah menghubungi keluarga Farea, dan bahwa kedua bersaudara itu adalah mahasiswi yang “menemani abang mereka di Washington”.

Kantor berita Associated Press menyebut, menurut polisi New York sehari sebelum mayat mereka ditemukan, ibu mereka menerima telepon dari seorang pejabat kedutaan Saudi yang menyuruh keluarga itu untuk pergi karena kedua gadis telah mengajukan permohonan suaka politik.

Gadis-gadis itu ditemukan di Riverside Park pada Rabu lalu dengan mengenakan celana legging hitam dan jaket hitam dan dengan lakban melilit pinggang dan mata kaki mereka.

Polisi awalnya berteori bahwa gadis-gadis itu mungkin melakban diri lalu melompat dari Jembatan George Washington, tetapi ternyata tak ditemukan bekas luka atau memar yang jelas.

Setelah merilis gambar sketsa kedua kakak beradik, Jumat lalu polisi dapat mengidentifikasi mereka, dan sekarang mencari informasi tentang kehidupan mereka di wilayah metro New York dalam dua bulan terakhir. (BBC)

Sumber: bbc.com

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.