Jumat, 26 April 24

Inikah Tiga Narapidana Indonesia yang Ingin Dibarter Australia

Inikah Tiga Narapidana Indonesia yang Ingin Dibarter Australia

Sydney, Obsessionnews – Berbagai cara telah ditempuh oleh pihak Australia demi menyelamatkan dua warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang tengah menunggu hukuman mati karena tersandung kasus narkoba.
Setelah meminta secara halus, dan mengungkit-ngungkit sumbangan bencana Tsunami Aceh. Kini  Australia mengusulkan pertukaran Narapidana.

Upaya terakhir itu diusulkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Julia Bishob. Ia masih berharap pihak Indonesia memberikan ampunan kepada dua warganya. Sebagai gantinya pihak Australia akan menukar tiga narapidana asal Indonesia yang juga terkena kasus narkoba. Lalu ketiga orang tersebut.

Berdasarkan laporan dari Harian Sydney Morning Herald, dikabarkan ada tiga warga negara Indonesia yang ditahan di Australia karena terjerat kasus narkoba pada tahun 1998. Mereka yakni Kristito Mandagi, Saud Siregar, dan Ismunandar. Ketiga orang itu kini menjadi ramai dibicarakan di pemberitaan Australia dengan adanya usulan ‎tersebut.

Harian Sydney Morning menjelaskan, ketiga orang tersebut bekerja sebagai kapten, mualim, dan teknisi sebuah kapal yang membawa 390 kilogram heroin yang disita di dekat Port Macquarie, sekitar 400 kilometer di utara Sydney.

Bishob sendiri ‎mengusulkan tawaran tersebut langsung kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melalui sambungan telepon “Saya sudah bicara dengan dia (Retno) dalam beberapa kesempatan tentang hal itu dan saya ingin mengeksplorasi semua jalan atau kesempatan demi menyelamatkan nyawa kedua pemuda itu,” kata Bishop kepada radio ABC, Selasa (3/3/2015).

Meski demikian, tawaran tersebut tidak akan merubah pendirian Presiden Joko Widodo untuk melakukan eksekusi hukuman mati. Bishob pun mengancam jika Indonesia tetap melaksanakan hukuman mati terhadap dua warga negaranya mereka akan menyuarakan keprihatinan atas reputasi internasional atas hukuman yang berlaku di Indonesia. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.