Jumat, 26 April 24

Ini Wajah Dokter Bule Klinik CF Digelandang Imigrasi

Ini Wajah Dokter Bule Klinik CF Digelandang Imigrasi

Kisah Malpraktik (20 )
Ini Wajah Dokter Bule Klinik CF Digelandang Imigrasi

KEMENTERIAN Kesehatan didampingi Dinkes DKI dan Imigrasi, Kamis (7/1/2015) melakukan inspeksi mendadak (sidak), resmi menyegel beberapa cabang klinik Chiropractic First The Spine & Nerve Clinic di Jakarta, yang diduga melakukan mal praktik, mengakibatkan Allya Siska Nadya tewas pada 8 Agustus 2015.

Selain melakukan penyegelan klinik itu, dokter bule yang tengah berjaga di klink CF diamankan dan dibawa langsung ke Imigrasi untuk dimintai keterangan.

Diketahui, orang tua korban Arnisda Helmy dan Alfian Helmy Hasjim telah melaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dr Randal Cafferty yang diduga menyebabkan anaknya meninggal dunia. Laporan Arnisda itu diterima dengan No. P/3176/VIII/2015/PMJ/Ditreskrimun tanggal 12 Agustus 2015.

Sementara, dr Randal Cafferty asal Amerika diketahui telah meninggalkan Indonesia melalui Singapura.

 

wajah bule digelandang-

 
Chiropractic sendiri mengaku sebagai metode kesehatan alami yang berfokus pada kemampuan badan seseorang guna melindungi dan menyembuhkan diri sendiri. Dan tugas dari terapis atau yang lebih dikenal sebagai chiropractor adalah memperhatikan hubungan antara tulang belakang serta sistem saraf disertai fungsinya dalam mengontrol kesehatan secara khusus.

Kalau tulang belakang tidak berada pada posisi normal atau tak bergerak dengan normal, maka proses penyampaian informasi saraf dari otak ke bagian tubuh lainnya terganggu. Gangguan sinyal saraf tersebut, membatasi kemampuan tubuh. Akhirnya, badan malah rentan saat cedera.

Dalam melaksanakan terapinya, chiropractor harus mencari dan memperbaiki posisi tulang belakang yang salah. Selanjutnya, mengembalikan fungsi saraf dan tubuh akan memulai proses perbaikan dan penyembuhan dengan sendirinya.

Belum diaturnya chiropractic di banyak negara, menurut dokumen yang dirilis WHO di Jenewa tahun 2005 lalu, kemungkinan akibat tidak ada kerangka kerja pendidikan dan professional. Padahal, persyaratan pendidikan minimal yang dibutuhkan guna mendorong praktisi mendaftarkan serta melindungi pasien ditekankan dalam dokumen tersebut.

Klinik Chiropractic First, tempat Siska berobat
Klinik Chiropractic First, tempat Siska berobat

Di Indonesia, metode chiropractic ini mulai dikenal tahun 2004 dan kemudian mendapat respon memukau dari masyarakat. Meski seolah menjadi tren di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, rupanya belum ada landasan yang mengatur tentang chiropractic secara jelas. Buktinya, banyak klinik justru mengantongi izin praktek yang dikeluarkan dinas pariwisata kota setempat, bukan dari dinas kesehatan apalagi Kementerian Kesehatan.

Seperti kasus malpraktik yang menimpa Allya Siska Nadya. Gadis ini, harsu meregang nyawa beberapa jam setelah menjalani terapi chiropractic yang dilakukan dr Randall Cafferty di Chiropractic First The Spine & Nerve Clinic (CF) di Cabang Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Perlu diteliti izin yang dikantongi klinik tersebut dikeluarkan oleh siapa? (Bersambung)

Baca juga:

Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah Terapi

Salah Terapi di Chiropractic, Nyawa Adikku Melayang 6 Jam

Polisi Buru ‘Pembunuh’ Siska

Izin Klinik Kesehatan Masih Amburadul, Nyawa Siska Melayang

‘Pembunuh’ Siska Diduga Kabur, Polisi Sudah Proses Hukum

Bayar Pengobatan 17 Juta, Siska Malah Meninggal

(Tim Obsessionnews)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.