
Jakarta, Obsessionnews.com – Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh-Jakarta, menyerahkan bantuan sembako dan peralatan kebersihan kepada korban banjir bandang di Aceh Tengah melalui Posko Darurat Desa, Jumat (15/5/2020).
Baca juga:
IMPAS Minta Polisi Usut Pengeroyokan terhadap Warga Aceh di Tangerang Selatan
IMPAS Dorong Percepatan Pembangunan Aceh
IMPAS Kampanyekan Gerakan Peduli Membangun Aceh
Dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com Sabtu (16/5), Koordinator Posko Bencana Banjir IMPAS, Badruddin mengatakan, sesaat setelah mendapat kabar dari media tentang musibah bencana banjir di Takengon dan Bener Meriah, IMPAS tergerak hati dan segera berembuk dengan teman-teman yang lainnya dan berinisiatif membantu meringankan beban korban bencana banjir.
Sementara itu Bendahara Posko Bencana Banjir IMPAS Muhammad Rusydi menjelaskan,
hasil dari sumbangan, setidaknya terdapat 20 karung beras, 42 kg gula pasir, 42 papan telur ayam, 96 kg minyak goreng, dan puluhan aat-alat kebersihan. Yang kemudian dibagi-bagikan secara terpisah di masing-masing Posko Darurat Desa.
Koordinator Lapangan Sahabul Adri menyebutkan, penyerahan bantuan dari IMPAS banyak dibantu oleh aktivis Aliansi Kerja Ummat (AKU) yang terdiri dari belasan lembaga relawan.
“Meskipun dalam hujan yang sangat lebat, alhamdulillah sejak belanja kebutuhan masa panik hingga pengangkutan, kita dibantu oleh para relawan. Oleh sebab itu sangat terbantu dan mampu menjangkau Posko Desa,” katanya.
Kepala Desa Paya Tumpi Baru menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada IMPAS yang datang dari Jakarta dan peduli dengan keadaan korban banjir di Aceh Tengah.
“Saya di depan para masyarakat yang menjadi korban bencana ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada Mahasiswa Pascasarjana yang tergabung dalam IMPAS. Terlebih jauh-jauh dari Jakarta dan mau peduli terhadap kami di sini,” ucapnya.
Secara terpisah Ketua Umum IMPAS Yunidar ZA menyampaikan apresiasi kepada relawan IMPAS di Gayo dan keluarga IMPAS yang telah bergerak meringankan sedikit beban korban banjir di Aceh Tengah.
“Kita berharap dalam penanganan bencana banjir bandang Pemerintah Aceh melakukan perencanaan yang baik karena kerusakan alam hutan di Aceh sangat parah,” kata Yunidarm
Ketua Dewan Pertimbangan IMPAS Muntasir Ramli mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar IMPAS, yang telah berinisiatif “meuripei” atau berpartisipasi dalam meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tengah, yang sedang tertimpa musibah banjir bandang.
“Semoga bantuan tersebut bermanfaat, dan seluruh korban banjir agar tabah, sabar dalam menghadapi cobaan berat,” tutur Muntasir. (arh)