Jakarta, Obsessionnews.com- Setelah bergerak dalam rentang terbatas 24 poin, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu tutup dengan koreksi tipis 6,567 poin (0,12%) di 5410,269. Posisi tersebut ditopang saham lapis dua dan tiga khususnya saham Grup Bakrie.
Menurut pengamat pasar modal, David Sutyanto. Sentimen pasar akhir pekan lalu lebih banyak digerakkan oleh isu individual emiten sektoral seperti rilis laba 3Q16.
“Dari eksternal, pasar saham kawasan Asia akhir pekan lalu cenderung kurang kondusif akibat kenaikan yield obligasi negara di kawasan tersebut. Selama sepekan IHSG bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi dan tutup flat,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Senin (31/10/2016) siang.
Selain itu, pergerakan pasar saham sepekan terakhir juga lebih banyak dipicu sentimen individual emiten sektoral, seperti respon atas rilis laba 3Q16 dan spekulasi trading atas sejumlah saham-saham Grup Bakrie.
“Terlebih dikaitkan dengan perkembangan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Bumi Resources Tbk (BUMI). Rally harga komoditas tambang yang masih berlanjut pekan lalu turut menopang tren penguatan lanjutan saham-saham tambang,” tutup David. (Aprilia Rahapit)
