Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini ditutup melemah. IHSG terkoreksi tipis 0,17 poin atau 0,00% ke level 5.048,67.
IHSG pagi tadi tergelincir ke zona merah terimbas melemahnya indeks Dow Jones dan S&P 500 semalam. IHSG minus 2,46 poin atau 0,05% ke level 5.046,38 dan pada akhir sesi I, IHSG makin melemah ke level 5.036,42.
Sementara IHSG kemarin ditutup melanjutkan kenaikan (reli) karena didukung aksi beli yang mencapai lebih dari Rp2 triliun. IHSG menguat 16,56 poin atau 0,33% ke level 5.048,84.
Kenaikan tersebut seiring dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.
Indeks Nikkei 225 melonjak 195,74 poin atau 1,14% ke level 17.392,79; indeks Hang Seng menguat 81,76 poin atau 0,34% ke 24.019,94; indeks Shanghai turun 8,87 poin atau 0,36% ke 2.485,61; dan indeks Straits Times menguat 25,12 poin atau 0,76% ke 3.308,83.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,45 triliun dengan 3,76 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp141,03 miliar. Tercatat 135 saham naik, 155 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah perkebunan yang susut 0,81%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor properti, yang naik 0,27%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp225 menjadi Rp7.250, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp100 menjadi Rp3.100, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp50 menjadi Rp25.800.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indospring Tbk (INDS) anjlok Rp75 menjadi Rp1.510, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) turun Rp1.225 menjadi Rp9.800, dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp600 menjadi Rp4.600.
