Surabaya, Obsessionnews – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat (PD) Edhi Baskoro atau Ibas salah menyebut Ketua Umum PD yang juga bapak kandungnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai presiden ke-5. Spontan ucapan Ibas tersebut membuat kaget peserta kongres di Shangrilla, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015) malam. (Baca: Kongres ke-4 PD, SBY Dipastikan Terpilih Aklamasi)
Ibas langsung meralat ucapannya dengan menyebut SBY sebagai presiden ke-6. “Yang terhormat Bapak Presiden Jokowi. Yang terhormat Bapak Presiden RI kelima Susilo Bambang Yudhoyono. Saya ulangi lagi Bapak Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono,” tuturnya dalam sambutannya Kongres IV PD. (Baca: Jokowi Mendarat di Surabaya Hadiri Kongres Demokrat)
Ibas mengatakan, banyak suka, duka, cobaan dan tantangan yang dihadapi PD dalam lima tahun terakhir ini. “Alhamdulillah Demokrat tetap tegak berdiri dan memenuhi harapan rakyat. Kongres IV kali ini mengambil tema ‘Untuk Rakyat, Demokrat Peduli dan Beri Solusi’,” tegasnya.
PD akan terus mengawal pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. PD akan terus memberi makna dan memberi kontribusi positif bagi rakyat. Demokrat tak henti-hentinya berjuang untuk bangsa dan mengawal kebesaran partai.
Menurut dia, PD sebagai parpol muda akan siap bekerjasama dengan segenap komponen bangsa. Untuk itu, PD akan memposisikan diri sebagai penyeimbang. “Kader harus bersatu untuk membesarkan kembali partai dan memenangkan pemilu, ” pintanya.
PD turut aktif mengawal kebijakan pemerintah agar dapat menghasilkan keputusan yang strategis untuk kemajuan bangsa dan negara. (Adi)
